Sebanyak 326 peserta Open Turnamen Mancing Mania Maluku Utara, akan ramaikan lomba sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Universitas Khairun Ternate ke 57. Peserta saat ini telah stand by dan sebagian menuju Kayoa Halmahera Selatan untuk mengikuti lomba. Hingga Sabtu sore peserta masih bertambah dengan adanya registrasi peserta baru.
Ketua Panitia Dies Natalis Thamrin Ali Ibrahim menjelaskan, sejak Sabtu (4/6/2021) siang panitia telah dimobilisasi menuju Kayoa sebagai spot utama lomba mancing mania. Dia bilang, lomba ini adalah bagian dari 19 item kegiatan dalam rangka dies natalis Unkhair.
“Kami sementara menuju Kayoa tepatnya di Desa Modayama sebagai titik star pembukaan Open Turnamen Mancing Mania tersebut,” jelasnya saat dihubungi Kabarpulau.co.id Jumat siang.
Dia bilang, para pemancing juga saat ini telah berada di perairan Kepulauan Kayoa untuk final registrasi persiapan pembukaan lomba Sabtu (5/6/ 2021) sekira pukul 07.30 WIT akan di buka dan di lepas oleh Bupati Halmahera Selatan Usman Sidk dan Rektor Unkhair Profesor Dr Husen Alting.
Thamrin jelaskan, beragam peserta mengikuti lomba ini. Dari nelayan, akademisi bahkan kepala daerah.
“Walikota Tidore adalah satu peserta mancing mania yang akan berkompetisi bersama 326 peserta mancing mania,”katanya. Dia bilang lagi seluruh rangkaian kegiatan spektakuler ini dipusatkan di Desa Modayama, Kecamatan Kayoa.

Dikatakan pelaksanaan open tournament mancing mania ini terbuka untuk umum. Semua masyarakat Maluku Utara atau di luar Maluku Utara terlibat dalam kegiatan ini. Lomba mancing ini dipusatkan di spot mancing dua kecamatan yakni Kayoa Utara dan Kayoa, Di Halmahera Selatan, terdapat banyak sebaran area atau spot mancing dari Pulau Gunange, Pulau Laigoma, Pulau Siko, Pulau Gafi, Pulau Miskin, Pasi Karanjang, Spot Silai, Spot Gudang dan Spot Naneri Ake Jailolo Batu Atas
Menurutnya, hajatan ini akan direkomendasikan ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemda Halmahera Selatan untuk dijadikan event tahunan. Ini juga sebagai manifestasi dari upaya mempromosikan destinasi wisata bahari dan wisata mancing di Maluku Utara.
Mancing mania Maluku Utara ini akan menyediakan bonus bagi pemenang dengan total nilai Rp 57 juta sebagai simbol usia Universitas Khairun.
Selain lomba mancing, panitia juga akan melaksanakan penyuluhan dan diskusi terfokus tentang pelestarian dan konservasi ekosistem mangrove dan terumbu karang.
“Kegiatan ini hasil kerja sama Pemerintah Desa Modayama dan pemuda untuk melaksanakan malam pagelaran seni dan budaya saat malam penerimaan hadiah dan bonus.(*)

CEO Kabar Pulau