Home / Kabar Kampung

Rabu, 3 Februari 2021 - 17:19 WIT

Banjir dan Longsor, Perparah Jalan Sayoang-Yaba

Material  longsoran yang menutupi badan jalan Sayoang Yaba di kilometer 11. foto nachrawi

Material longsoran yang menutupi badan jalan Sayoang Yaba di kilometer 11. foto nachrawi

Berikut Ini Foto dan Videonya

Kondisi jalan Sayoang-Yaba di Bacan Halmahera Selatan  tidak hanya rusak parah. Jika sebelumnya sempat tertutup longsor dan belum  diperbaiki, jalan tersebut kini kembali longsor hingga  badan jalan tertutup dan tak bisa dilewati kendaraan. Akibatnya, warga makin kesulitan menggunakan ruas jalan milik pemerintah Provinsi Maluku Utara ini.

Longsor yang terjadi di kilometer 11 jalan tersebut     terjadi akibat hujan  Sabtu  (30/1) lalu. Informasi yang dihimpun kabarpulau.co.id di lapangan menyebutkan, akibat longsor sebuah mobil avansa yang membawa penumpang dari Babang menuju Yaba sempat terperosok. Meski begitu tidak  ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Jalan ini juga dihantam banjir yang karena meluapnya sungai ake rica di antara Sayoang yaba, footo nachrawi

“Setelah longsor ada mobil  dari Babang menuju ke Yaba  melalui  jalan tersebut. Karena  kendaraan lewat di luar badan jalan  mobil sempat terperosok. Mobil tidak bisa melewati badan jalan dan berusaha melewati tepi jalan karena jalan dipenuhi material tanah,” jelas Nachrawi Rabbul  warga Babang yang berkebun  tak jauh dari kawasan ini. 

Baca Juga  Dulu Tebang, Sekarang Tanam

Untuk melintas dengan kendaraan roda dua warga terpaksa menggunakan alat seadanya membuka akses agar bisa lewat. 

Nachrawi bilang, longsor  ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya saat hujan deras beberapa waktu lalu diikuti banjir terjadi longsor. Hanya saja belum  menutupi seluruh badan jalan. Saat  longsor kedua semua badan jalan tertutup material.  

Material longsor menutup jalan/foto nachrawi

Sebelumnya Sabtu (30/1/2021) akibat hujan lebat di  pulau Bacan menyebabkan banjir di  Sungai  Ake Rica  hingga  meluap  dan melewati  bahkan menyapu badan  jalan di kilometer 09  Sayoang- Yaba. Banjir tersebut semakin memperparah  kondisi jalan.

Karena kondisi yang menyulitkan ini,  warga meminta segera ada perhatian dari pemerintah provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum.

Baca Juga  Hati hati, Kawasan Wisata Dialihkan ke Asing

“Ini ruas jalan provinsi. Harapan kami karena jalan milik provinsi maka  segera diturunkan alat untuk diperbaiki.  Jika tidak, warga makin menderita karena akses yang terputus. Jalan  ini merupakan akses utama warga dari Kota Labuha menuju  Bacan Barat Utara dan sebaliknya,”  kata  Jufri   Hasan salah satu petani di kawasan Ake Rica.  

Kondisi jalan Sayoang Yaba yang belum diaspal/foto nachrawi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara Santrani Abusama yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku segera menurunkan staf mengecek dan melakukan  perbaikan. Hanya saja sampai saat ini belum ada tanda tanda perbaikan tersebut. Bahkan hingga longsor bertambah  dan menutup badan jalan ini belum  ada perbaikan dilakukan. “Belum ada orang yang turun melihat kondisi jalan ini,,” kata Jufri. (*) 

Share :

Baca Juga

Kabar Kampung

Sungai Sagea Nasibmu Kini, Keruh Belum Usai   

Kabar Kampung

Perkumpulan Pakatifa Ikut Kampanyekan Perlindungan Satwa Laut

Kabar Kampung

Ini Rencana Pesta Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Malut

Kabar Kampung

Bahan dan Para Pembuat Tikar Pandan yang Makin Langka

Kabar Kampung

Warga Gane Timur Minta Pemerintah Perhatikan Produksi Sagu

Etniq

Punahnya Sumber Daya Genetik Pangan Orang Tobaru

Kabar Kampung

FKIP Unkhair dan Warga Buat Peta Jalur Evakuasi Bencana Tsunami

Kabar Kampung

Gane Dihantam Abrasi Parah dan Kesulitan Air Bersih