Home / Kabar Kampung

Rabu, 3 Februari 2021 - 17:19 WIT

Banjir dan Longsor, Perparah Jalan Sayoang-Yaba

Material  longsoran yang menutupi badan jalan Sayoang Yaba di kilometer 11. foto nachrawi

Material longsoran yang menutupi badan jalan Sayoang Yaba di kilometer 11. foto nachrawi

Berikut Ini Foto dan Videonya

Kondisi jalan Sayoang-Yaba di Bacan Halmahera Selatan  tidak hanya rusak parah. Jika sebelumnya sempat tertutup longsor dan belum  diperbaiki, jalan tersebut kini kembali longsor hingga  badan jalan tertutup dan tak bisa dilewati kendaraan. Akibatnya, warga makin kesulitan menggunakan ruas jalan milik pemerintah Provinsi Maluku Utara ini.

https://www.youtube.com/watch?v=h0HZNxkbMHw

Longsor yang terjadi di kilometer 11 jalan tersebut     terjadi akibat hujan  Sabtu  (30/1) lalu. Informasi yang dihimpun kabarpulau.co.id di lapangan menyebutkan, akibat longsor sebuah mobil avansa yang membawa penumpang dari Babang menuju Yaba sempat terperosok. Meski begitu tidak  ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Jalan ini juga dihantam banjir yang karena meluapnya sungai ake rica di antara Sayoang yaba, footo nachrawi

“Setelah longsor ada mobil  dari Babang menuju ke Yaba  melalui  jalan tersebut. Karena  kendaraan lewat di luar badan jalan  mobil sempat terperosok. Mobil tidak bisa melewati badan jalan dan berusaha melewati tepi jalan karena jalan dipenuhi material tanah,” jelas Nachrawi Rabbul  warga Babang yang berkebun  tak jauh dari kawasan ini. 

Baca Juga  Cerita Anak Muda Tomolou Tidore Perangi Sampah

Untuk melintas dengan kendaraan roda dua warga terpaksa menggunakan alat seadanya membuka akses agar bisa lewat. 

Nachrawi bilang, longsor  ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya saat hujan deras beberapa waktu lalu diikuti banjir terjadi longsor. Hanya saja belum  menutupi seluruh badan jalan. Saat  longsor kedua semua badan jalan tertutup material.  

Material longsor menutup jalan/foto nachrawi

Sebelumnya Sabtu (30/1/2021) akibat hujan lebat di  pulau Bacan menyebabkan banjir di  Sungai  Ake Rica  hingga  meluap  dan melewati  bahkan menyapu badan  jalan di kilometer 09  Sayoang- Yaba. Banjir tersebut semakin memperparah  kondisi jalan.

Karena kondisi yang menyulitkan ini,  warga meminta segera ada perhatian dari pemerintah provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum.

Baca Juga  Gane Dihantam Abrasi Parah dan Kesulitan Air Bersih

“Ini ruas jalan provinsi. Harapan kami karena jalan milik provinsi maka  segera diturunkan alat untuk diperbaiki.  Jika tidak, warga makin menderita karena akses yang terputus. Jalan  ini merupakan akses utama warga dari Kota Labuha menuju  Bacan Barat Utara dan sebaliknya,”  kata  Jufri   Hasan salah satu petani di kawasan Ake Rica.  

Kondisi jalan Sayoang Yaba yang belum diaspal/foto nachrawi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara Santrani Abusama yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku segera menurunkan staf mengecek dan melakukan  perbaikan. Hanya saja sampai saat ini belum ada tanda tanda perbaikan tersebut. Bahkan hingga longsor bertambah  dan menutup badan jalan ini belum  ada perbaikan dilakukan. “Belum ada orang yang turun melihat kondisi jalan ini,,” kata Jufri. (*) 

Share :

Baca Juga

Kabar Kampung

Petani Dapat Penguatan Usaha Kelapa dan Hortikultura

Kabar Kampung

Bokimoruru Aset Kawasan Lindung Geologi di Halmahera

Kabar Kampung

Abrasi, Jalan Raya di Laiwui Obi Nyaris Putus  

Kabar Kampung

Bobato Adat Kie Goya, Jaga Hutan untuk Anak Cucu

Kabar Kampung

Warga Gane Keluhkan jadi Langganan Banjir

Etniq

Perempuan Tobaru Kembangkan Pangan Lokal

Kabar Kampung

Warga Obi Sulit Air Bersih, Tagih Janji Bupati  

Kabar Kampung

Sebuah Catatan di Hari Surya Dunia