Home / Kabar Malut

Rabu, 16 Desember 2020 - 15:09 WIT

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi

Badan Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya, agar selalu  waspada dengan kondisi cuaca  beberapa hari ini.

Kepala BMKG Ternate Joko Sumardiono melalui rilis  yang dikirim ke Kabarpulau.co.id menyampaikan bahwa   umumnya hujan ringan di sebagian besar wilayah Maluku Utara dengan potensi hujan sedang-lebat di wilayah Taliabu. Sementara Suhu Udara : 25 ⁰C – 32 ⁰C, Kelembaban udara : 70  – 90 %. – Angin : Barat daya – Barat Laut ; 05 – 20 km/jam.

Pihak BMKG turut mengeluarkan peringatan  dini  kepada masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai  petir dan angin kencang di wilayah Taliabu  Utara  dan Taliabu  Timur pada  pagi dan siang hari.

“Kami  minta masyarakat selalu waspada  terhadap kondisi gelombang tinggi mencapai 2,0 mete  di perairan  Halmahera  Barat  bagian  utara,  perairan Loloda, perairan Ternate, Batang Dua,  perairan Morotai bagian utara, perairan Bacan, perairan Obi.  Selain itu di Samudara pasifik Utara Halmahera bagian utara dan samudra  Pasifik Utara  Halmahera  bagian Selatan serta   Laut  Halmahera.   

Speedboat Tobelo- Morotai Sempat Hilang

Baca Juga  7.280 Pulau di BANUSRAMAPA Terancam

Sementara itu dari Halmahera Utara dilaporkan  sebuah speedboat yang biasa melayari rute  Tobelo, Halmahera Utara-Daruba, Pulau Morotai  hilang sejak Selasa (15/12) sore.   

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan  speedboat  bernama Nadjwa  itu keluar  dari Pelabuhan Tobelo sekira pukul 17.00 WIT dengan mengangkut   9 penumpang  terdiri  dari 7 penumpang dan 2 motoris  serta  menarik sebuah perahu fonae.

Pencarian dilakukan tim SAR gabungan sejak pukul 01.45 WIT. Kapal milik TNI AL dikerahkan bersama empat speedboat milik warga menyisir pulau-pulau terdekat di perairan Morotai.

Koordinator Tim Basarnas Korpos Marjun Dao  kepada media di Pelabuhan Daruba mengatakan, telah berkoordinasi dengan TNI-AL untuk  pencarian dengan jarak yang jauh.

“Kami   dapat info  dari suami salah satu penumpang bernama Hairil menyewa speedboat  untuk membawa istri dan anaknya ke Daruba. Nah di dalam speedboat itu katanya ada dua orang lagi, berarti semua tujuh orang dan belum lagi ABK,” kata Marjun.

 Marjun bilang sang istri sempat mengabarkan pada suaminya bahwa saat menuju Morotai speedboat yang ditumpangi dihantam ombak. Setengah jam kemudian, ditelepon lagi kondisi masih sama.

Baca Juga  Tradisi Orang Tobaru Tanam Padi Lokal

“Sempat saya bilang di suaminya kenapa tidak diarahkan kembali ke Pelabuhan Tobelo? Tapi dia bilang putus-putus suaranya. Ketiga kali dia istrinya, HP istrinya tidak aktif lagi. Di situ suaminya langsung bikin laporan,” jelas Marjun lagi.

Pihak keluarga juga menyewa  empat speedboat yang  untuk pencarian. “Kendaraan laut dari pihak keluarganya maunya pakai empat speedboat, tapi kita arahkan mereka pencariannya tidak bisa lewat  pulau-pulau  terdekat di sini. Karena sesuai prediski posisi  mereka  belum sampai menuju masuk ke Daruba. Jadi dengan kapal Angkatan Laut kita sama-sama cari, mungkin mereka akan menyisir ke jarak yang lebih jauh,” imbuhnya

Pencarian dengan kapal TNI AL Kal. Wayabula milik Lanal Morotai dipimpin Kapten P. Laut Junaidi didampingi Pasop Lettu P. Laut Ismail Rahaguna.

Pencarian dilakukan hingga pukul 06.13, Rabu (16/12). Kondisi terakhir pihak keluarga penumpang telah mendapat kabar dari ABK bahwa speedboat hilang kendali dan terapung hingga ke Desa Jara-Jara, Halmahera Timur. Salah satu speedboat sewaan dan kapal TNI AL langsung menuju Jara-Jara menjemput penumpang speedboat Nadjwa. (*)

Share :

Baca Juga

Kabar Malut

Ayo Selamatkan Pulau Ini Sebelum Tenggelam

Kabar Malut

Oligarki Bermain di Pilkada Maluku Utara?
Kondisi hutan di kawasan Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata yang masih terjaga foto Opan Jacky

Kabar Malut

Pogram Perhutanan Sosial (PPS) Mati Suri

Kabar Malut

Faisal Ratuela Pimpin WALHI Maluku Utara

Kabar Malut

Kanari Makeang Sasar Pasar Eropa
Logo WALHI

Kabar Malut

Gelar Program Save The Small Island, Warga dan Walhi Malut Tanam Mangrove

Kabar Malut

Pekan  Ini Tiga Warga di Malut Diterkam Buaya
Kondisi hutan di kawasan Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata yang masih terjaga foto Opan Jacky

Kabar Malut

Presiden Resmi Cabut 11 Izin Kehutanan di Malut