Berbagai keterbatasan saat ini tengah dihadapi oleh masyarakat yang berada di daerah kepulauan. Terutama masalah pelayanan dasar dan ekonomi mereka. Salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini juga dialami oleh masyarakat desa Samsuma Kecamatan Makean Pulau. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat Suma juga mengalami kesulitan serupa. Baik ancaman virus sampai kesulitan ekonomi. Warga juga sangat terpukul ekonomi mereka di saat virus merebak dan memaksa semua orang tidak keluar dari rumah.
Dalam membantu masyarakat dengan kondisi yang ada, Yayasan EcoNusa sebuah lembaga nirlaba berkantor di Jakarta yang concern dengan inisiatif local dan perlindungan alam menyalurkan bantuan maupun memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Samsuma yang dilaksanakan pada Sabtu (31/10) lalu. Selain pelayanan kesehatan, juga ada upaya penyadartahuan tentang virus Covid-19 yang saat ini menghantui masyarakat dunia. Sementara untuk membantu warga petani di pulau ini, yayasan ini ikut membantu sejumlah sarana produksi (Saprodi) yang dibutuhkan oleh warga. Bantuan saprodi untuk petani itu berupa pupuk organic benih sayuran, pacul maupun jungle boot.
Aksi ini sendiri adalah bagian dari rangkaian kegiatan Ekspedisi Maluku yang dilaksanakan yayasan ini, dimulai sejak 22 Oktober lalu. Tim ekspedisi yayasan ini juga telah menyisir beberapa desa dan pulau di Halmahera Selatan. Yakni Desa Gane Dalam, Pulau Sali, Samo Posi-posi, Gumira dan Pasir Putih Kayoa.
Kepala Desa Samsusa Mahrus Adir menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh yayasan ini kepada warga dan masyarakat Desa Sansuma. Baginya, bantuan dan pelayanan kesehatan yang diberikan adalah sebuah hal yang sangat berharga bagi warga. Harapanya juga dengan bantuan benih yang diberikan bisa membantu warganya untuk menanam sayur dan mengembangkannya untuk kebutuhan ekonomi mereka. “Kami sangat berterimakasih dan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada yayasan EcoNusa yang telah membantu warga kami. Terutama pemberian benih maupun pelayanan kesehatan,” ujar Mahrus Kades Samsuma.
Sementara wakil EcoNusa yang hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa apa yang mereka lakukan ini adalah bagian dari upaya berbagi yang sedikit dari apa yang dimiliki oleh yayasasn EcoNusa. Harapannya meski tidak seberapa apa yang mereka bawa namun bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di pesisir dan pulau yang terpencil.
Selain bantuan sarana produksi pertanian yayasan EcoNusa juga menyerahkan bantuan berbgai sarana kesehatan mulaiu dari Alat Pelindung Diri (APD) maupun rapid test. “Tidak banyak yang kami berikan tapi harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sini,” kata Adi perwakilan dari Yayasan EcoNusa.
Usai penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan dan penyadartahuan tentang bahaya Covid -19. Dokter Nanda yang masuk dalam tim relawan Ekspedisi Maluku menyampaikan banyak hal tentang bahaya Covid -19. Termasuk memberikan pemahaman tentang cuci tangan yang benar hingga memakai masker dan menjauhi penderita yang terinfeksi virus Corona. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan gratis . Kegiatan ini turut dibanjiri warga Samsusa terutama mereka yang memiliki keluhan dengan kesehatan mereka.
“Kami sangat berterimakasih dengan apa yang dilakukan oleh EcoNusa ini karena setidanknya membantu warga terutama pelayanan kesehatan maupun bantuan sarana pertanian,” ujar Usman Hi Hamadi tokoh masyarakat Samsuma.(*)
CEO Kabar Pulau