Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Kampung » Dicari Tim SAR, Warga Sanana Pulang Rumah dengan Selamat

Dicari Tim SAR, Warga Sanana Pulang Rumah dengan Selamat

  • account_circle
  • calendar_month Ming, 4 Apr 2021
  • visibility 163

Seorang warga Desa Waihama Kecamatan Sanana  yang dilaporkan hilang saat  menggunakan perahu dari desanya  ke Desa Naflo  Kecamatan Mangole Timur hingga sempat dicari tim SAR gabungan ternyata telah pulang ke rumahnya.

Warga atasnama Salim Fatgehipon   (19)   tahun itu,    pergi  dari rumah menggunakan  perahu  dan  tak juga pulang Sabtu malam tadi. Karena pihak keluarga bersama warga kampung mencarinya menggunakan perahu dan tidak ditemukan,  keluarga lalu melaporkan   ke pihak BPBD dan  diteruskan ke Basarnas  Ternate.   

Novita Sari Fatgehipon kakak kandung Salim yang dihubungi dari Ternate menceritakan, adiknya keluar dari  rumah menggunakan perahu menuju ke desa Naflo di Mangole Timur sekira pukul 19.30 WIT. Karena tidak pulang maka mereka mencarinya. Karena usaha pencarian oleh keluarga dan warga tidak ditemukan, dia kemudian melaporkan ke pihak BPBD Sanana.

Menurut Novita Sari adiknya yang diketahui mengalami keterbelakangan  mental itu, mendayung tak sampai   ke Desa Naflo. Minggu (4/4) sekira pukul 02.00 WIT  dinihari dia balik  dan   singgah ke Desa  Baru  Kecamatan Sanana  Salim lalu diamankan warga dan pada Minggu (4/4/2021) pagi diantar pulang ke rumahnya di Waihama.   “Dia tidak sempat sampai ke Naflo tapi dia balik dan masuk ke Desa Baru. Pagi ini sudah diantar ke rumah,” jelas Novita Sari.

Salim saat ditemui Tim SAR Gabungan di Rumahnya Foto Tim SAR

Novi bilang awalnya Salim minta izin kepada ibunya mau ke kampung Naflo, meski tak diberi izin dia tetap berangkat. “Dia diam diam mengambil perahu dan berangkat ke Naflo. ng ada warga yang melihatnya   mendayung perahu,” katanya.Karena itu warga Bersama   keluarga berusaha mencarinya.

Bentanan Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kepulauan Sula  dihubungi dari Ternate menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga  Waihama bernama Novita Sari Fatgehipon  yang tak lain adalah Kakak Salim pada  Sabtu’ (3/4 /2021)   malam sekira pukul 20.20 via hand phone. Dia mengabarkan bahwa adik kandungnya bernama Salim Fatgehipon minta ijin ke ibunya mau ke desa Naflo.Meski tak diberi izin dia diam diam pergi menggunakan perahu.   

Laporan ini kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS,red) di Ternate.  Atas laporan tersebut petugas dari Tim SAR Gabungan langsung bergerak Sabtu malam. Malam  tadi belum ada ada hasil  maka tim SAR  melanjutkan pencarian hari kedua Minggu (4/4). Sekira  pukul 07.00 Wit,   pencarian dengan 2 tim Search and Rescue Unit (SRU).  Sesuai  rencana operasi yang dibuat  SRU 1 menggunakan Rubber Boat melakukan penyisiran di bagian selatan sejauh 3 Nautical Mile (NM)  dari arah timur Pulau Naflow. SRU  2 menggunakan long boat masyarakat melaksanakan penyisiran di bagian selatan sejauh 3 Nautikal Mile (NM)  dari arah barat Pulau Naflow. Saat  pencarian  Tim SAR gabungan menerima informasi dari Polsek Desa Mangega bahwa  korban  telah di antar ke rumah keluarga korban.

“Tim SAR  gabungan  lalu menuju ke rumah korban  untuk memastikan bahwa korban telah selamat. Hasil pengecekan memang benar korban telah berada di rumah dalam keadaan selamat,” jelas   Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah melalui rilis resmi  yang dikirim kepada media. Dengan demikian operasi pencarian dinyatakan selesai.(*)  

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • 14 Lurah di Ternate Utara Jadi Mahimo Gam   

    • calendar_month Sel, 16 Agu 2022
    • account_circle
    • visibility 240
    • 1Komentar

    Ternate  dikenal sebagai negeri   adat  se atorang. Karena itu segala sesuatu mestinya berdasar pada ketentuan yang diatur  oleh adat seatorang di Kesultanan Ternate.  Dalam hal perangkat dan struktur pemerintahan baik penamaan dan penyebutannya  sudah saatnya mengikuti   pada adat se-atorang  di kesultanan Terante tersebut.  Setidaknya,  hal ini   kemudian,   14 lurah di Kota Ternate Utara, dikukuhkan sebagai […]

  • Ini Cara Ibu- ibu Halmahera Selatan Belajar Ilmu Bertani

    • calendar_month Sen, 1 Feb 2021
    • account_circle
    • visibility 211
    • 1Komentar

    Ibu-ibu desa Samat Gane Barat buat pupuk organik cair yang bahanya dari alam untuk kebutuhsn sendiri

  • Tiga Persen APBD Harus Dialokasikan Atasi Sampah

    • calendar_month Sen, 16 Des 2024
    • account_circle
    • visibility 330
    • 0Komentar

    Gubernur/Bupati Wali Kota Didesak Buat Aksi Nyata Kepala Daerah di Indonesia termasuk Provinsi Maluku Utara  dan Kabupaten/kota  didesak segera melakukan aksi nyata  atasi sampah yang  makin tidak bisa tertangani  saat ini. Aksi nyata  yang harus dilakukan kepala daerah  Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota itu, disampaikan Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), […]

  • Wetub: Korporasi dan Negara Bungkam Suara Kritis Warga Adat

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle
    • visibility 128
    • 0Komentar

    Jaksa Pakai UU Minerba Tuntut 11 Warga Maba Sangaji Jalan panjang 11 warga adat Maba Sangaji Kabupaten Halmahera Timur mencari keadilan  belum juga usai.  Proses  tersebut semakin menunjukan bentuk ketidakadilan Negara terhadap warganya. Di saat  tidak ditemukan bukti- bukti yang kuat dalam keterlibatan warga melakukan  perbuatan pidana,  penegak hukum menggunakan  berbagai regulasi  untuk menjerat warga […]

  • Abnaulkhairaat Buka Posko Bantuan Bencana

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2021
    • account_circle
    • visibility 142
    • 0Komentar

    Harap Para Donatur Salurkan Bantuan Lewat Posko Ini Menyikapi kondisi bencana alam yang terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Halmahera Utara, para alumni lembaga pendidikan Alkahiraat atau lebih dikenal dengan Abnaulkhairaat Maluku Utara langsung mengambil langkah cepat. Para abnaulkhairaat  langsung  gerak cepat membuat posko penggalangan dana bantuan untuk korban bencana  banjir itu. Pembentukan Posko  itu […]

  • Suara Lirih Petani Kakao Pulau Bacan

    • calendar_month Kam, 9 Nov 2023
    • account_circle
    • visibility 257
    • 0Komentar

    Busuk Buah Bertahun-Tahun, Tak Digubris Pemerintah? Hari sudah agak siang Rabu (31/10/2023). Meski begitu di bawah perkebunan kakao yang ditumpangsarikan kelapa dan pala berjarak kurang lebih satu kilometer dari Panamboang Bacan Selatan Pulau Bacan itu terasa sejuk.     Jarum jam menujukan sekira pukul 11.20 WIT. Saif Bakar (49) sibuk mengumpulkan satu per satu buah kakao […]

expand_less