Home / Kabar Malut

Kamis, 6 April 2023 - 10:25 WIT

Ini Si Crazy Rich dari Tambang di Halmahera  

Emiten tambang PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan peningkatan laba sebesar 21,39% menjadi US$40,92 juta atau Rp610,2 miliar (Rp14.912/US$) pada tahun 2022. Pertumbuhan ini salah satunya ditopang oleh andil crazy rich manusia super kaya Halmahera, Haji Romo Nitiyudo Wachjo.

Haji Romo Nitiyudo sendiri adalah pemilik Indotan Halmahera Bangkit dan NHM Gosowong Gold Mine. Indotan mengambil alih kepemilikan mayoritas PT Nusa Halmahera Minerals yang mengoperasikan Tambang Emas Gosowong, dari pemilik sebelumnya Newcrest Mining Ltd. pada awal tahun 2020.

Diketahui, Pemegang saham utama Petrosea kini adalah PT Caraka Reksa Optima, perusahaan Indonesia yang menjalankan kegiatan usaha di bidang aktivitas keuangan dan asuransi, serta aktivitas profesional, ilmiah dan teknis.

Baca Juga  WALHI: Jangan "Jual" Halmahera dan Pulau Lainnya

Caraka Reksa Optima adalah konsorsium yang dipimpin oleh Anggara Suryawan. Konsorsium ini terdiri dari beberapa investor yang disponsori oleh Haji Romo Nitiyudo Wachjo.

Pasca pengambilalihan kuasa oleh Haji Romo tersebut, kini PTRO tengah menggalakkan diversifikasi perusahaan ke sektor emas. Untuk pertama kalinya, PTRO memfasilitasi produksi emas dore bullion di proyek trailing management untuk PT Santana Rekso Nindhana.

Dikutip dari (https://www.cnbcindonesia.com/market/20230404112059-17-427161/haji-romo-crazy-rich-halmahera-yang-bikin-petrosea-cuan-gede) dalam keterangan resmi  Rabu, (4/4/2023), Petrosea mencatatkan pendapatan Perusahaan mencapai US$ 476,32 juta atau Rp7,1 triliun. Angka ini naik 14,57% dari tahun 2021.

Salah satu faktor pendukungnya adalah peningkatan kegiatan operasional di lini bisnis bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) yang tumbuh sebesar 35,15% dan Kontrak Pertambangan yang tumbuh 13,75%.

Baca Juga  Perusahaan Tambang Wajib Punya PKKPRL

Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan mengatakan, pihaknya optimis bahwa strategi diversifikasi dan pengembangan usaha ke sektor emas dan mineral lainnya merupakan modal yang kuat dalam menghadapi seluruh tantangan.

Sekadar diketahui, bumi Halmahera  dan Maluku Utara umumnya terbilang sangat kaya dengan bahan mineral. Terutama emas dan nikel  yang saat ini dieksploitasi. Sumber mineral yang memenuhi perut Halmahera ini, turut memberi andil menambah pundi-pundi kekayan para  pengusaha ini hingga  anak cucu mereka.

Share :

Baca Juga

Kabar Malut

Ada Apa, Kecelakaan Nelayan Selalu Berulang?  

Kabar Malut

BMKG: Waspada, Hujan Hebat hingga 21 Januari

Kabar Malut

Cadangan Nikel Habis 6 Tahun Lagi  
Kampanye WALHI soal isu pesisir dan laut

Kabar Malut

WALHI: Investasi Massive Mengarah ke Timur

Kabar Malut

Malut Tak Masuk Agenda Sepekan MKP Serap Aspirasi dari Timur
Mangrove-di-kawasan-Logas-Guruapin-yang-masih-terjaga- foto/Mahmud Ici

Kabar Malut

Mangrove di Malut Menyusut 5.030,71 Hektar

Kabar Malut

Warga Desa Idamdehe Jailolo Kekeringan Air
Membangun reseliensi di tingkat komunitas (Foto: Bentara Papua)

Kabar Malut

Cara Menyiapkan Warga Adaptif Ketika Bencana (2 habis)