Home / Kabar Kota Pulau

Kamis, 30 November 2023 - 16:36 WIT

Isyu Lingkungan dan Perubahan Iklim Salah Satu Poin Rekomendasi ICMI

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang menggelar pertemuan tahunan (Annual Meeting) ICMI se-Indonesia di Sahid Bella Hotel Senin, (27/11/2023) lalu menghasilkan sejumlah poin rekomendasi yang ditujukan kepada ICMI Pusat untuk digodok dan diteruskan ke pemerintah.   

Pertemuan yang digelar pertama kali di Ternate  melahirkan setidaknya ada tujuh point. Rekomendasi yang disusun tim perumus dipimpin  Dr. Murid Tonirio itu turut dibacakan saat penutupan ICMI Annual Meeting di Sahid Bella Hotel pada Senin, 27 November 2023 malam.

Hasil  pertemuan para cendekiawan muslim  merekomendasikan pertama, sebagai negara maritim, pemerintah perlu segera mungkin mengembangkan green energy berbasis kemaritiman. Terutama   memanfaatkan energi angin laut, energi gelombang dan pasang surut serta  pemanfaatan energi panas bumi laut.

Konidisi hilir sungai Sagea berwarna kuning kecoklatan diduga karena cemaran kerukan tambang beberapa waktu lalu . Foto Adlun Fikri

Kedua, percepatan pembentukan regulasi pada tingkat pusat dan daerah yang mengatur tentang perlindungan hukum masyarakat  adat sebagai salah satu upaya membendung dampak lingkungan dan menjaga kelestarian alam.

Baca Juga  Ekspedisi Talaga Rano Halmahera Dimulai

Ketiga, pemerintah Provinsi Maluku Utara didesak segera mengembangkan ketahanan pangan dengan pemanfaatan bioteknologi molekuler sebagai upaya mendukung ketahanan pangan berbasis sumberdaya lokal.

Keempat, penguatan SDM yang unggul pada bidang pertambangan, kelautan dan lingkungan, serta memberikan dukungan yang optimal dalam pengembangan riset dan inovasi pada bidang pengelolaan lingkungan.

Kelima, memastikan transfer pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman sampai ke masyarakat, tidak terbatas pada pemerintah dan korporasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mampu bertahan dan berinovasi dalam kemandirian pangan dan perubahan iklim.

Keenam, dampak perubahan iklim menyebabkan umat manusia berada dalam situasi kerentanan, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Respons terhadap dampak tersebut membutuhkan strategi kebijakan pembangunan dan kebijakan yang mendorong riset ilmiah multidisipliner dan interdisipliner. Strategi tersebut akan memberikan dukungan terhadap resiliensi dan ketahanan pangan, mencegah dan memitigasi kerawanan pangan,

Baca Juga  Ini Rekomendasi untuk Selamatkan Pulau Hiri

Kemudian ketujuh, mendorong praktik baik seperti pemanfaatan Greencity metric di kabupaten/kota di Maluku Utara.

Panel Solar cell yang dibangiun akhir 2018 oleh Pemkab Halmahera Selatan di Pulau Laigoma Maluku Utara foto M Ici

“Tujuh point rekomendasi tersebut diteruskan ke Majelis Pimpinan Pusat (MPP) ICMI, termasuk akan diserahkan kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara, dan pemerintah Kota Ternate,” kata Sekertaris ICMI Orwil Maluku Utara, Dr. Herman Oesman Kamis, 30 November 2023.

Pelabuhan fery di Keramat Mayau Kecamatan Batang Dua foto M Ichi

Seperti tema “Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan” didiskusikan di Universitas Khairun Ternate, “Sustainabilitas dan Resiliensi Masyarakat Pulau Sedang dan Kecil” di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

Kemudian, diskusi dengan tema “Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Adaptasi Perubahan Iklim,” digelar di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. (crmt)

Share :

Baca Juga

Kabar Kota Pulau

Warga Diimbau Jaga Pola Hidup Bersih

Kabar Kota Pulau

Ekonomi dan SDA Morotai Berbasis Lingkungan akan Dibedah Bersama

Kabar Kota Pulau

Ini Problem Pembangunan Kota Pulau Ternate

Kabar Kota Pulau

Fenomena Meluapnya Air Laut hingga Daratan

Kabar Kota Pulau

Ada Apa, Ikan di Pesisir Ternate Mati Mendadak?

Kabar Kota Pulau

Ini Rekomendasi untuk Selamatkan Pulau Hiri

Kabar Kota Pulau

326 Peserta Ramaikan Mancing Mania Dies Natalis Unkhair

Kabar Kota Pulau

Sampah Plastik di Laut Malut Menghawatirkan