AMSI-BBC Media Action Program Kerjasama
Isu lingkungan mestinya menjadi jalan pulang para jurnalis untuk melihat apa yang lebih dibutuhkan publik saat ini. Bukan sekadar traffic dan pageview atau pengunjung. Pasalnya, dalam tren jurnalisme viral, banyak informasi penting yang terlewatkan untuk dikonsumsi publik.
Pesan ini disampaikan oleh Wenseslaus Manggut Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI, saat membuka Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists yang merupakan kerjasama AMSI dengan BBC Media Action atau (BBC MA) Senin (3/7/2023) di Jakarta. TOT yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 3 Juli hingga 5 Juli tersebut, menghadikan 10 jurnalis, dari berbagai platform media di Indonesia.
AMSI dengan dukungan BBC Media Action (BBC MA) menggelar Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists, melatih para calon pelatih dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara.
ToT ini, menghadirkan juga Mary Morgan, Capacity Strengthening Lead BBC MA London, Inggris. Mary sendiri sebelumnya telah banyak memfasilitasi training jurnalis di Afrika dan Eropa. “ToT ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam menghasilkan konten atau artikel yang menarik dan efektif untuk isu terkait.
“Selama tiga hari pelatihan, kami berharap 10 senior jurnalis yang menjadi peserta kegiatan bisa percaya diri berbagi ilmu sebagai trainer pada setiap program yang terkait isu-isu green growth,” kata Mary.
Berbagai rancangan kegiatan terangkum dalam proyek kerja sama antara BBC MA dan AMSI termasuk ToT untuk jurnalis senior, pelatihan jurnalistik untuk jurnalis muda lokal, 6 seri webinar, dan fellowship untuk memproduksi konten terkait isu lingkungan hijau.
“Jadi, ketika kita memberikan informasi tentang green journalism, seperti yang hari ini kita lakukan, maka akan menjadi langkah awal yang baik untuk mengubah mindset pembaca dari mengkonsumsi berita yang penting viral, ke berita dengan value atau nilai penting,” kata Wenseslaus.
Baginya isu lingkungan hidup adalah konten yang sangat dibutuhkan publik. Sayangnya isu seputar lingkungan hidup jarang menjadi perhatian utama media. Hal ini katanya karena saat ini tren media lebih memilih follow the traffic. Akibatnya kemudian, jurnalis saat ini jarang punya keahlian paripurna.
Dia contohkan, ada jurnalis di pagi hari menulis ekonomi, siang menulis politik, dan seterusnya. Istilahnya tahu sedikit dari yang banyak. Padahal, menjadi jurnalis dengan keahlian yang purna adalah sebuah kebutuhan.
“Program ini akan menjadi jalan pulang bagi jurnalis untuk melihat isu apa yang lebih dibutuhkan publik, bukan sekedar traffic dan pageview,” katanya.
Dalam tren jurnalisme viral, banyak informasi penting terlewatkan untuk dikonsumsi publik. Jadi, ketika memberikan informasi tentang green journalism, seperti yang kita lakukan, maka akan menjadi langkah awal yang baik untuk mengubah mindset pembaca dari mengkonsumsi berita yang penting viral ke berita dengan value penting,” ujar Wenseslaus Manggut.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan dukungan BBC Media Action (BBC MA) menggelar Training of Trainers (ToT) for Indonesian Senior Journalists. Pelatihan untuk calon pelatih ini diselenggarakan di Jakarta pada 3-5 Juli 2023, melibatkan 10 jurnalis senior dari berbagai wilayah Indonesia. Yakni Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara. Melalui training ini juga menghadirkan Mary Morgan, Capacity Strengthening Lead BBC MA dari London, Inggris.
Selain berfokus pada peningkatan pemahaman isu-isu lingkungan, Capacity Strengthening Lead BBC MA, Mary Morgan, mengatakan, ToT ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam menghasilkan konten atau artikel yang menarik dan efektif untuk isu terkait.
“Selama tiga hari pelatihan, kami berharap 10 senior jurnalis sebagai peserta kegiatan ini dapat dengan percaya diri berbagi ilmu sebagai trainer pada setiap program yang terkait isu-isu green growth,” kata Mary.
Dalam kerjasama ini berbagai rancangan kegiatan terangkum dalam proyek kerja sama BBC MA dan AMSI, termasuk ToT jurnalis senior, pelatihan jurnalistik untuk jurnalis muda lokal, 6 seri webinar, dan fellowship untuk memproduksi konten terkait isu lingkungan hijau.
Sementara itu, Head of Project BBC MA, Helena Rea, memberikan gambaran tentang proyek For the People. proyek yang didanai oleh Norad ini secara garis besar bertujuan untuk memberikan penguatan ekosistem informasi dan komunikasi media dalam meningkatkan keterlibatan publik pada isu lingkungan di Indonesia.
“Proyek For the People diharapkan dapat merangkul anak muda dalam membawa perubahan pandangan dan lebih peduli pada isu lingkungan serta memahami budaya masyarakat adat,” katanya.(*)
CEO Kabar Pulau