Tulisan Kiriman Andy Taufik Marasabessy Dishut Malut
Sumberdaya kelapa yang melimpah di bumi Maluku Utara menjadi berkah. Selain dibuat kopra juga diolah menjadi minyak kelapa kampong.
Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Hutan (KTH) Balibunga Lestari Kelurahan Rum Kota Tidore. Mereka mengolah buah kelapa menjadi minyak. Dari hasil olahannya dijual ke pasar serta dikonsumsi.
Untuk pengembangan usaha ini pada Selasa (19/1/2020)
KTH Balibunga Lestari Kelurahan Ru Balibunga menerima bantuan Sarana prasarana ekonomi produktif tahun 2020 dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara. Bantuan itu berupa alat dan mesin pembuatan minyak kelapa.
“Ini adalah bentuk usaha KTH Balibunga Lestari Kelurahan Rum Kota Tidore Utara bergiat menuju sejahtera dengan mengerahkan anggota KTH mengumpulkan buah kelapa sebagai bahan baku minyak kelapa yang nanti diolah dan dimanfaatkan menjadi minyak kelapa.
Mereka memanfaatkan langsung alat dan mesin bantuan sarana prasarana ekonomi produktif ini,” jelas Penyuluh Kehutanan Pendamping KTH Balibunga Bahrun Marsaoly S.Hut. Kesempatan itu Bahrun juga melaporkan bahwa KTH Balibunga Lestari Kelurahan Rum binaannya pada Januari ini telah bergiat dengan memanfaatkan semua alat dan mesin bantuan Dishut Maluku Utara itu. Pemnfaatan alat itu dimaksudkan untuk membuat minyak kelapa yang akan dijual ke pasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota KTH Balibunga Lestari.
PPK Sapras Ekonomi Produktif 2020 Andy Taufik Marasabessy, S.Hut yang juga Kasie Bina Lembaga Desa Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara menyampaikan terima kasih atas kinerja penyuluh yang memiliki semangat kerja dalam menjalankan tugasnya mendampingi KTH binaannya. Dia berharap bantuan Sapras Ekonomi Produktif ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan yang tergabung dalam KTH Balibunga Lestari.
“Arahan dan Pesan Kadishut Provinsi Maluku Utara agar bantuan Negara kepada KTH melalui KemenLHK, Pemprov Malut dan Dinas Kehutanan Prov Malut dari dana DAK ini semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota,”katanya.
Sebelumnya penyerahan sarana prasarana ekonomi kreatif ini juga diberika kepada KTH Cipta Karya Kelurahan Tomagoba Kota Tidore Kepulauan Rabu, (13/1/2021). Bantuan di awal tahun itu diterima KTH Cipta Karya Kelurahan Tomagoba juga berupa alat dan mesin pembuatan minyak kelapa.
Penyuluh Kehutanan Pendamping Asnawia Kasim S.Hut. menyampaikan laporan bahwa KTH Cipta Karya binaannya pada awal Januari 2021 telah memanfaatkan semua alat dan mesin bantuan dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara tahun 2020. Pemanfaatnya untuk membuat minyak kelapa yang akan di jual ke pasar memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen potensial sekaligus meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan anggota. (*)