Seri Tulisan Mengungkap Kehidupan Liar Gamalama
Cerita tentang Ternate dengan segala keunikannya, sudah banyak diulas. Tidak hanya dalam tulisan dan gambar bergerak (video dan film,red). Perjalanan waktu pulau dan isinya juga banyak dikisahkan melalui buku sejarah, novel hingga cerita lisan turun- temurun.
Jika diselami lebih dalam, di pulau ini akan ditemukan begitu banyak kekayaan dengan keunikannya. Jika di zamannya orang-orang berambut blonde dan berkulit budo nekat datang ke sini. Menempuh ribuan mil menggunakan kapal laut menyinggahi pulau tak terlihat dalam peta dunia akhirnya menjajah lalu meninggalkan selaksa artefak.
Mereka datang karena cerita cengkih dan pala yang mewangi melewati jalur sutra sampai ke Eropa. Hayali bau rempah membuat “sakau” memaksa mereka rela menghabiskan uang dan tenaga sampai pulau ini. Begitu berharganya “emas coklat” kala itu sehingga menghipnotis siapa saja. Cukup panjang diceritakan jika mau menjahit serpihan cerita tentang, memukaunya Ternate di mata dunia.
Tapi kali ini kita tidak bernostalgia mengangkat kisah dan sejarah panjang Ternate dengan kebesaran mewarnai perjalanan negeri.
Ada hal lain ingin dikabarkan. Yaitu kekayaan tersembunyi yang belum banyak diulas. Tentang kaya dan menawannya Ternate dari tepi laut hingga ke puncak gunung. Spot wisata, minat umum dan minat khusus yang belum dieksplore. Padahal menjanjikan dan akan menghipnotis siapa saja yang menyaksikan.
Memang, jika menarik garis lurus pulau ini dari tepi pantai hingga ke puncak Gamalama hanya 6,5 kilometer. Tetapi dengan puncak yang memilki ketinggian (+1.715 mdpl) sebagai gunungapi aktif menyimpan beragam kekayaan biodiversitas.
Dengan luas 250,85 kilometer persegi dan wilayah laut 5.547,55 kilometer persegi ini menyimpan sensasi untuk penikmat alam dan kehidupan liar. Di hutan cengkih dan pala ada hewan endemic yang menari menari di lantai hutan dan pucuk pohon, di laut ada ikan ikan endemic yang menyusuri relung relung terumbu karang. Semua kekayaan ini mesti dikabarkan agar para pelancong tahu bahwa di pulau kecil ini, ada kekayaan tak terpemanai yang wajib dilindung agar tidak hanya disaksikan hanya pada hari ini tetapi juga hingga sampai entah kapan.
Melalui artikel Menguak Kekayaan Tersembunyi dari Ternate, Kabarpulau.co.id akan menurunkan dua tulisan berseri untuk jenis satwa liar endemic Ternate yang sangat memukau dan perlu dilindungi. Perlindungan ini perlu karena kondisinya terancam perburuan dan makin menyusutnya habitat hidup akibat pembangunan kota.
Melalui seri tulisan ini, akan mengangkat dua jenis satwa liar endemic Ternate yakni Kuso mata biru Ternate dan burung Tohoko mopo yang menjadi spot minat wisata khusus di pulau Ternate yang belum terlalu banyak dijamah.
Dua jenis satwa ini, benar-benar dalam kondisi terancam. Meskipun sudah resmi dilindungi melalui regulasi Negara. Jika tidak ada kesadaran dan upaya perlindungan, diburu dan dijaga habitatnya, kekayaan ini suatu saat akan tinggal cerita. (bersambung) (*)
CEO Kabar Pulau