Home / Kabar Malut

Jumat, 19 Agustus 2016 - 01:19 WIT

Pasca Longboat Terbalik, Bupati Instruksikan PNS Sumbang Pelampung

Entah apa yang ada dalam benak Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus,  pasca tragedi kecelakaan longboat dari Mangole Tujuan Sanana pertengahan September lalu, dia lalu mengeluarkan instruksi untuk seluruh PNS daerah itu. Instruksi tegas mewajibkan untuk menyumbang tiap orang satu pelampung atau life jaket untuk diserahkan ke long boat atau alat transportasi lainnnya. Kecelakaan yang menyebabkan  16  penumpang   hilang  dan 9 penumpang tewas dan kebanyakan anak-anak dan perempuan itu, bukannya melahirkan kebijakan baru. Misalnya,  perbaikan transportasi laut dan  pengetatan pengawasan. Bupati malah membuat kebijakan  yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan  PNS.

Baca Juga  Negara Pulau dan Kepulauan akan Gelar Kongres

Sebagaimana dikutip dari  Harian Malut Post, pada November ini Bupati  mewajibkan tiap PNS menyumbangkan satu buah  pelampung. Hal ini,  memunculkan penolakan.  Sahrul  salah satu  PNS mengatakan, mestinya hal itu menjadi tanggung jawab dinas terkait atau  pengusaha angkutan laut. Sebab pengusaha yang memperoleh keuntungan dari aktivitas angkutan barang dan penumpang. Misalnya kata dia,  menjadi tanggung jawab  pemerintah dan dianggarkan melalui APBD. Meski adanya keluhan dari PNS, Bupati kukuh mewajibkan sumbangan itu pada PNS. Bahkan Wakil Bupati Kepsul Safi Pawah, memberikan dukungan dan meminta seluruh pimpinan SKPD menindaklanjuti instruksi Bupati melalui surat edaran itu. Dia meminta para PNS tak mengeluhkan masalah sumbangan, karena bantuan itu untuk keselamatan masyarakat. ‘Saya berharap pimpinan masing- masing SKPD dapat menindaklanjuti instruksi itu  pada seluruh PNS. Dia turut meminta  PNS tak memberikan  alas an. Misalnya  gaji kecil   dan lainnya karena kondisi laut di Sula yang menjadi ancaman serius. Dia juga meminta  semua pihak menjadikan cermin,  kecelakaan laut beberapa waktu lalu hingga puluhan masyarakat meninggal dunia.(*)

Share :

Baca Juga

Kabar Malut

Ada Apa, Kemarau tapi Hujan hingga Banjir?

Kabar Malut

Warga Desa Idamdehe Jailolo Kekeringan Air

Kabar Malut

Faisal Ratuela Pimpin WALHI Maluku Utara

Kabar Malut

Kawasan Konservasi di Malut Terancam Industri Tambang?

Kabar Malut

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Apa itu?

Kabar Malut

9 Ekor Paruh Bengkok Pulang ke Halmahera

Kabar Malut

KKP Jamin Unit Pengolah Ikan di Morotai Dapat Layanan Sertifikat Digital  

Kabar Malut

Ada Apa, Kecelakaan Nelayan Selalu Berulang?