Bangun Kesadaran Sejak Dini untuk Lingkungan
Pada Jumat hingga Minggu (03-05/11/ 2023) lalu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara, menggelar Camping Kaum Muda Kepulauan.
Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan wisata Pantai Kastela Kecamatan Pulau Ternate Maluku Utara. Kegatan itu mengusung tema “Selamatkan Ruang Hidup Rakyat Maluku Utara Dari Solusi Palsu Transisi Energi” Kegiatan outdor ini mngusung konsep kegiatan penyampaian materi sekaligus pameran foto bertajuk Kerusakan Lingkungan di Maluku Utara.
“Kegiatan ini bertujuan agar kaum muda bisa memperkuat kesepahaman terkait kerusakan ekologi yang diakbiatkan industry nikel serta mengkonsolidasikan gagasan dalam menyuarakan dampak krisis iklim saat ini,” kata Nursin Gusao manager kampanye WALHI Maluku Utara. Camping Kaum Muda ini diikuti para mahasiswa dari kawasan lingkar tambang Halmahera Tengah, Pulau Obi bersama sejumlah pelajar SMA sederajat di Kota Ternate dan Tidore. Siswa yang terlibat memiliki latar belakang sekolah berbeda. Mereka berasal dari SMA Al–Irsyad Kota Ternate, SMK Pembangunan Kota Ternate, SMA Muhamadiyah Kota Ternate, SMAN 5 Tikep, SMKN 5 Tikep, SMKN 6 Tikep dan SMA Yasmu Tikep. “Kegiatan ini diisi materi dari direktur WALHI Malut, akademisi, wartawan, dan akivis perempuan dengan sub topic berbeda- beda. Mulai dari Advokasi Masyarakat Sipil Dalam Perlindungan Ruang Hidup di Maluku Utara, Masyarakat Pesisir dan Perubahan Ekonomi, Ancaman Industri Ekstraaktif Pertambangan Nikel (PSN) Terhadap Kawasan Pesisir Laut Saat Ini Kedepan (Biodiversity) dan Masyarakat, Ekologi Politik (Refleksi Gerakan Lingkungan Hidup di Maluku Utara), serta Perempuan dan Keadilan Hukum Lingkungan.
Acara ini juga diisi dengan live music yang dibawakan oleh Ivas Kacau musisi asal Maluku Utara yang memiliki ciri khas lagu bertajuk kritik atas perampasan hak seperti “Indonesia Tanah Air Beta- Beta Gusur Sampai Rata” dan “Revolusi dari Pagi”. Lagu-lagu ini menceritakan problematika Indonesia terutama di Maluku Utara. Selain itu acara ini juga diselingi ice braking dan mini games bernuansa ekologi untuk mencairkan suasana.
Camping Kaum Muda ini memiliki output konsolidasi anak muda untuk terlibat dalam aksi- aksi penyelamatan lingkungan hidup termasuk kritik atas solusi palsu transisi energy yang ditawarkan pemerintah lewat proyek strategis nasional. (*)
CEO Kabar Pulau