Breaking News
light_mode
Beranda » Headline » Bawa Program Konservasi Air Tanah dan Energi, BesaMacahaya Hadir di City Sanitation Summit 

Bawa Program Konservasi Air Tanah dan Energi, BesaMacahaya Hadir di City Sanitation Summit 

  • account_circle
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
  • visibility 281

City Sanitation Summit  (CSS) merupakan agenda nasional tahunan yang diselenggarakan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI). Tahun ini merupakan yang ke-23, sementara  penyelenggaraannya dilakukan oleh Pemerintah Kota Ternate. CSS XXIII  bertema Sanitasi berkelanjutan melalui partisipasi dan inovasi pengelolaan sampah berbasis kota pulau itu turut digelar beberapa kegiatan. Salah satunya rangkaian kegiatan   Festival Sanitasi, Budaya dan UMKM yang berlangsung di Benteng Oranje 29-hingga 30 kemarin.

Zulkifli SE, pendiri komunitas BesaMacahaya   turut serta mendapatkan   booth expo dalam agenda CSS kali ini. Terkait hal ini  dia mengaku sangat senang bisa mengikutinya . Dia bilang ini merupakan kesempatan yang sangat baik memperkenalkan Komunitas   BesaMaCahaya yang concern pada konservasi sumber daya air dan energi serta pengelolaan sampah rumah tangga lebih luas.

Di samping itu, juga momen bisa bertukar referensi dan pengalaman terkait pengelolaan sanitasi, sampah dan limbah termasuk juga pengelolaan sumber daya air dengan pengunjung booth BesaMaCahaya dari delegasi kabupaten/kota yang hadir.  “BesaMaCahaya yang saya gagas ini merupakan pengembangan dari program Gemma Camtara dan Eko Camtara (eco office) yang dijalankan. Sebelumnya sewaktu masih berkarir di Kantor Camat Kota Ternate Utara,”ujar Zulkifli.

eLISA: Membuat dua produk air hujan yakni air minum dan desinfektan melalui proses elektrolisis, foto Ist

Di booth expo BesaMacahaya ditampilkan beberapa program dan produk di bidang konservasi sumber daya air dan energi. Di bidang koservasi sumber daya air ada program Sedekah Air Hujan, sebuah program konservasi airtanah dan penyediaan air bersih bersumber air hujan yang berbasis kemanusiaan, partisipasi dan kolaborasi.

Selain itu program Kantor Berbudaya Lingkungan (eco office) adalah program yang bertujuan bukan hanya mewujudkan kantor yang bersih dan sehat, aman dan nyaman melainkan juga meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya air dan energinya.

Selain kedua program itu, ada juga produk yang ditampilkan, yakni iPAH LiaHujan dan eLISA. iPAH LiaHujan (Instalasi Pemanfaatan Air Hujan yang terintegrasi dengan Lubang Injeksi Air Hujan) adalah instalasi yang dibangun dengan mudah dan sederhana untuk memanen dan menabung air hujan. Air hujan dari atap rumah dipanen ke dalam profil-tank setelah melalui proses pemisahan air kotor dan penyaringan dengan menggunakan beberapa media filter alami. Kelebihan air hujan yang dipanen akan ditabung ke dalam lubang injeksi air hujan untuk mengisi airtanah. Sedangkan eLISA yang membuat dua produk air hujan yakni air minum dan desinfektan melalui proses elektrolisis.

ALat konservasi air hujan yang dibuat oleh komunitas BesaMacahaya, foto ist

Pada bidang konservasi energi ditampilkan PLTS Atap Off-grid, kompor biomassa berbahan bakar oli bekas dan skuter listrik dengan storage baterai laptop yang rusak. Selain menampilkan program dan kegiatan yang saya jalankan dalam BesaMaCahaya di atas, saya juga menampilkan Piala Penghargaan Kalpataru yang saya raih pada 2022. Hal ini selain untuk mensosialisasikan Penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup juga untuk memberikan semangat dan dukungan kepada teman-teman komunitas peduli lingkungan yang hadir maupun peserta CSS XXIII untuk tetap konsisten dengan gerakannya mewujudkan lingkungan hidup yang lestari.

Dia bilang, satu hal yang sangat memotivasinya dan teman-teman mengembangkan program BesaMaCahaya dalam event CSS XXIII ini adalah atensi dari pengunjung booth BesaMaCahaya yang sangat besar termasuk tak disangka-sangka adalah kunjungan dari Ketua Umum AKKOPSI  Dadang Supriatna bersama Walikota dan Wakil Walikota Ternate di booth BesaMaCahaya.

“Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Ternate dan panitia penyelenggara atas dukungannya sehingga kami bisa berpartispasi dalam event ini,” katanya

Kegiatan  CSS  XXIII 2025  itu turut dihadiri Bupati Bandung, Wakil Wali Kota Tual, Bupati Jayapura, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Bupati Manokwari Selatan, Wakil Wali Kota Palopo, Wakil Bupati Buton, Wakil Wali Kota Tangerang, Wakil Bupati Aceh Barat, Wakil Bupati Parigi Moutong, Wakil Bupati Pidie, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Bupati Toraja Utara, Bupati Barru, Kepala DLH Kota Batu dan Kepala DLH Bitung.(*)

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Safri Bubu, Pahlawan Konservasi Mamua dari Galela Halmahera

    • calendar_month Rab, 10 Nov 2021
    • account_circle
    • visibility 229
    • 1Komentar

    “Saya hanya ingin suatu saat generasi  dari Galela, Maluku Utara bahkan dunia,  pada 50 atau 100 tahun mendatang masih bisa menyaksikan burung mamua/ bertelur dan berkembang biak di pantai Simau. Ini jadi dasar saya memperjuangkan dengan segala upaya konservasi burung Mamua ini. Konservasi ini saya gagas meski awalnya  dicemooh. Akhirnya semua orang di kampong ini  […]

  • Dari Forum Adat Kesangadjian, Selamatkan Alam Halmahera Timur

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2025
    • account_circle
    • visibility 646
    • 0Komentar

    Forum adat di bawah Kesangadjian  yang berada  di Halmahera Timur  diinisiasi pembentukannya oleh masyarakat. Gerakan  yang dilakukan Kesangadjian   Bicoli dan turut menghadirkan Sangaji  di Maba itu dilaksanakan  pada 27 dan 28 Desember 2024 lalu. Forum Adat Kesangadjian ini merupakan yang  pertama di Halmahera Timur. Kegiatan itu itu dipusatkan di Balai Desa Wayamli, Halmahera Timur Maluku […]

  • 65 Ekor Paruh Bengkok Pulang ke Habitatnya

    • calendar_month Jum, 2 Apr 2021
    • account_circle
    • visibility 135
    • 0Komentar

    Bersiap siap untuk kegiatan lepasliaran. Berbagai pihak yang hadir bersiap melepas burung tersebut ke alam liar. Foto Seksi KSDA Wilayah Ternate

  • Mengunjungi Mayau, Pulau Terluar Kota Ternate (1)

    • calendar_month Sen, 4 Sep 2023
    • account_circle
    • visibility 386
    • 1Komentar

    Merekam Masalah Infrastruktur hingga Layanan Dasar    Kamis (24/8/2023) lalu saya berkesempatan  mengunjungi Pulau Mayau di Kecamatan Batang Dua. Pulau ini secara adminstratif berada di wilayah pemerintahan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Di kecamatan ini ada dua  pulau yakni Mayau dan Tifure  dengan 6 kelurahan. Di Pulau Mayau ada 4 kelurahan.Sementara di Tifure ada dua […]

  • Ternate Kaya Keanekaragaman Hayati Laut

    • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
    • account_circle
    • visibility 315
    • 1Komentar

    Dari Terumbu Karang hingga Fauna Kharismatik   Laut Pulau Ternate memiliki kaneakaragaman hayati yang luar biasa. Tidak hanya  jenis terumbu karang dan ikan kecil, tetapi juga satwa laut kharismatik. Di kawasan laut ini juga ada  hewan laut endemic seperti  hiu berjalan. Di beberapa lokasi di laut pulau Ternate ditemukan beberapa jenis satwa kharismatik laut seperti […]

  • Hutan Lindung Tidore Kepulauan Rawan Dirambah

    • calendar_month Kam, 11 Feb 2021
    • account_circle
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Kayu yang ditemukan saat patrroli KPH Tikep dan Halteng, foto KPH Tikep

expand_less