Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Kampung » Warga Obi Sulit Air Bersih, Tagih Janji Bupati  

Warga Obi Sulit Air Bersih, Tagih Janji Bupati  

  • account_circle
  • calendar_month Sab, 11 Feb 2023
  • visibility 158

Air bersih menjadi kebutuhan paling urgen. Mulai dari makan minum hingga  mandi, cuci dan kakus (MCK). Setidaknya, hal ini juga sedang dialami warga  Desa Aer Mangga Kecamatan Obi Pulau Obi Halmahera Selatan.

Saat kabarpulau co.id mengunjungi Desa itu Senin (6/2/2023) pekan lalu, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat menyuarakan  keluhannya terkait masalah yang mereka hadapi saat ini. Yakni  kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Saat ini, warga   hanya berharap dengan air sungai. Karena itu ketika terjadi banjir mereka sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Tidak itu saja untuk mengambil air, warga terpaksa berjalan kaki hingga 1.5 kilometer.  Warga desa yang berjumlah mencapai 280 KK itu saat ini sangat bergantung dengan kondisi sungai. Apabila tidak ada banjir mereka  senang. Tetapi ketika datang banjir mereka kesulitan. Jalan satu satunya membeli air isi ulang ke desa lain seperti di Anggai atau Sambiki di desa tetangga mereka.  

“Kita di sini tidak bisa buat sumur karena daerah rawa dan di bawah tanah tidak mendapatkan air yang bersih,”   kata Wanleks Tenga STh tokoh agama desa Aer Mangga.

Menurut dia, karena kondisi tersebut masyarakat sangat membutuhkan sentuhan pembangunan sarana ini sehingga masyarakat terbebas dari persoalan yang mereka hadapi. “Hal yang paling urgen dihadapi masyarakat    adalah masalah air bersih. Karena itu kami minta ada perhatian dari pemerintah daerah terutama Bupati Kabupaten Halmahera Selatan,” kata Wanleks. Sementara tokoh masyarakat desa Aer Mangga Gotlia Silape pada kabarpulau.co.id/ mengaku, Bupati Halmahera Selatan H Usaman Sidik berkampanye saat pencalonan Bupati menjelaskan  bahwa  kala itu ada janji bupati ke masyarakat untuk mengadakan penyediaan air bersih bagi masyarakat jika dia terpilih. Hanya saja sampai saat ini janji tersebut belum direalisasikan.

“Kami mau bilang, Bupati Usman saat kampanye dia janjikan   untuk adakan pembangunan air bersih  itu. Saat pemilihan juga dia dengan pasangannya Pak Bassam menang di kampung ini. Jadi kalau  boleh kami minta kepada Pemkab Halsel untuk bisa membangun sarana air bersih ini karena sangat dibutuhkan masyarakat,” harapnya. (*)   

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini 13 Komitmen Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil di Indonesia

    Ini 13 Komitmen Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil di Indonesia

    • calendar_month Jum, 8 Des 2023
    • account_circle
    • visibility 336
    • 0Komentar

    Konferensi Nasional ke-11 Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (Konas Pesisir XI)  27 – 29 November lalu di Pontianak, Kalimantan Barat menghasilkan Deklarasi Pontianak. Hasilnya, menyerukan 13 komitmen bersama pemangku kepentingan dalam sinergitas Pengelolaan Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Laut  yang Terukur dan Berkelanjutan untuk Ekonomi Biru. Dikutip dari KKP.go.id, Konas Pesisir XI melibatkan lebih […]

  • Indonesia Perkuat Diplomasi Iklim Menuju COP 30:

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle
    • visibility 313
    • 9Komentar

    Dorongan Kolaboratif, Inklusif, dan Berbasis Sains untuk Hadapi Krisis Global Menyambut Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP 30) yang akan digelar di Belem, Brasil pada 10-21 November 2025, Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) menyelenggarakan Workshop Jurnalis bertajuk “Amplifying COP 30 to Indonesia: Memperkuat Dampak Peliputan COP 30”. Agenda ini menjadi forum penting untuk menguatkan […]

  • Kawasan Konservasi Laut Bertambah 1 Juta Hektar

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Di  Malut Ada Satu KKP Baru di Halteng dan Haltim Kementerian Kelautan  dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi laut baru di masa satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo. Perluasan kawasan konservasi bagian dari upaya percepatan menuju target 10% wilayah laut terlindungi pada 2030 dan visi jangka panjang 30×45 […]

  • Halua Kenari, Sumber Pendapatan Ibu-ibu Suma

    • calendar_month Ming, 29 Nov 2020
    • account_circle
    • visibility 285
    • 0Komentar

    Ibu Ainun (jilbab hijau) melepas tempurung kenari dari isinya dengan cara dipukul dengan batu

  • Seriusnya Siswa SD Belajar Buat  Eco Enzyme

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • account_circle
    • visibility 128
    • 0Komentar

    Sebanyak 30 siswa Kelas 6 SD Negeri 10 Kota Ternate didampingi Kepala sekolahnya mengunjungi Sanggar Eco Enzyme.  Kunjungan mereka ini untuk belajar   membuat larutan eco enzyme untuk mengisi praktikum. “Karena mereka akan menghadapi Ujian, praktek pembuatan Eco Enzyme  ini bagian dari ujian praktikum, ” jelas, Rohani Hutumoy Kepala Sekolah SD Negeri 10 Ternate Kamis (16/3/2023). […]

  • Bahan dan Para Pembuat Tikar Pandan yang Makin Langka

    • calendar_month Sen, 1 Feb 2021
    • account_circle
    • visibility 475
    • 0Komentar

    Elisa nusa menggulung daun buro buro yang nanti dibuat kokoya

expand_less