Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Kota Pulau » WALHI Gelar Camping Kaum Muda Kepulauan

WALHI Gelar Camping Kaum Muda Kepulauan

  • account_circle
  • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
  • visibility 171

Bangun Kesadaran Sejak Dini untuk Lingkungan

Pada Jumat hingga Minggu (03-05/11/ 2023) lalu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara,  menggelar Camping Kaum Muda Kepulauan.

Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan wisata Pantai Kastela Kecamatan Pulau Ternate Maluku Utara.  Kegatan  itu mengusung tema “Selamatkan Ruang Hidup Rakyat Maluku Utara Dari Solusi Palsu Transisi Energi”  Kegiatan outdor ini mngusung konsep kegiatan  penyampaian materi sekaligus pameran foto bertajuk Kerusakan Lingkungan di  Maluku Utara.

“Kegiatan ini bertujuan agar kaum muda bisa memperkuat kesepahaman terkait kerusakan ekologi yang diakbiatkan industry nikel serta mengkonsolidasikan gagasan dalam menyuarakan dampak krisis iklim saat ini,” kata Nursin Gusao manager kampanye WALHI Maluku Utara. Camping Kaum Muda ini diikuti  para  mahasiswa  dari kawasan lingkar tambang Halmahera Tengah, Pulau Obi bersama sejumlah pelajar SMA sederajat di Kota Ternate dan Tidore. Siswa yang terlibat memiliki latar belakang sekolah berbeda. Mereka berasal dari SMA Al–Irsyad  Kota Ternate, SMK Pembangunan Kota Ternate, SMA Muhamadiyah Kota Ternate, SMAN 5 Tikep, SMKN 5 Tikep, SMKN 6 Tikep dan SMA Yasmu Tikep. “Kegiatan ini diisi materi dari direktur WALHI Malut, akademisi, wartawan, dan akivis perempuan dengan sub topic berbeda- beda. Mulai dari Advokasi Masyarakat Sipil Dalam Perlindungan Ruang Hidup di Maluku Utara, Masyarakat Pesisir dan Perubahan Ekonomi, Ancaman Industri Ekstraaktif Pertambangan Nikel (PSN) Terhadap Kawasan Pesisir Laut Saat Ini Kedepan (Biodiversity) dan Masyarakat, Ekologi Politik (Refleksi Gerakan Lingkungan Hidup di Maluku Utara), serta Perempuan dan Keadilan Hukum Lingkungan.

Acara ini juga diisi dengan live music yang dibawakan oleh Ivas Kacau  musisi asal Maluku Utara yang memiliki ciri khas lagu bertajuk kritik atas perampasan hak seperti “Indonesia Tanah Air Beta- Beta Gusur Sampai Rata” dan “Revolusi dari Pagi”. Lagu-lagu ini menceritakan problematika Indonesia terutama di Maluku Utara. Selain itu acara ini juga diselingi ice braking dan mini games bernuansa ekologi untuk mencairkan suasana.

Camping Kaum Muda ini memiliki output konsolidasi anak muda untuk terlibat dalam aksi- aksi penyelamatan lingkungan hidup termasuk kritik atas solusi palsu transisi energy yang ditawarkan pemerintah lewat proyek strategis nasional. (*)

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harusnya Maluku Utara Miliki Balai KSDA

    • calendar_month Jum, 20 Nov 2020
    • account_circle
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Persoalan konservasi sumberdaya alam di Maluku Utara sangatlah besar. Dengan 805 pulau  dan luas hutannya mencapai 2,25 juta hektar, memiliki persoalan pengawasan yang  rumit.   Sementara lembaga dan personil atau sumberdaya manusia yang menjalankan tugas tidak maksimal.  Seksi Konservasi SDA alam di Maluku Utara saat ini, tidak sanggup lagi memikul beban kerja  besar dengan wilayah […]

  • Kerusakan Hutan di Obi Cukup Serius

    • calendar_month Sen, 2 Jul 2018
    • account_circle
    • visibility 351
    • 0Komentar

    Temuan FWI 90 Persen Lahan Dikuasai Perusahaan Suara Muhammad  Risman terdengar lantang di pagi  menjelang siang pada Kamis (20/4) lalu. Dia bersuara  memprotes penderitaan  warga Pulau Obi yang hingga kini tak mendapatkan perhatian. Protes  ini cukup  beralasan karena  di Obi  saat ini  sedang terjadi eksploitasi  besaran- besaran oleh perusahaan tambang dan HPH. Sementara kondisi warganya […]

  • Keanekaragaman Hayati Teluk Buli Terancam

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2018
    • account_circle
    • visibility 181
    • 0Komentar

    Butuh Perlindungan Serius Berbagai Pihak  Di seluruh  dunia, keragaman hayati semakin cepat musnah. Meski  demikian, persebaran keragaman hayati maupun ancamannya tidak merata. Karena itu organisasi konservasi perlu memusatkan kegiatan mereka pada tempat- tempat yang paling penting dan paling terancam punah. Salah satu caranya dengan melakukan identifikasi hotspot. Ini menjadi salah satu cara paling efektif menentukan […]

  • Tambang di Pulau Kecil, Langgar Undang-undang Tapi Aman Saja

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle
    • visibility 1.417
    • 0Komentar

    Jumlah  pulau di Maluku Utara (Malut) berdasarkan data Pemerintah Provinsi Maluku Utara  ada 805 pulau. Dari jumlah itu, hanya  Halmahera, Obi, Taliabu dan Morotai masuk kategori pulau sedang. Selebihnya pulau kecil yang luasnya tidak lebih dari 2000 hektar. Pulau sebanyak itu, 82 diantaranya berpenghuni dan sebagian besar tidak berpenghuni. Terutama pulau kecil dan sangat kecil. […]

  • Ekowisata di Punggung Gamalama

    • calendar_month Jum, 28 Agu 2020
    • account_circle
    • visibility 195
    • 0Komentar

    Menikmati  Keindahan  Ternate dari  Puncak Hutan Pala dan Cengkih  Pagi jelang siang di pertengahan Juli lalu, ketika udara hutan pala dan cengkih masih  segar, saya  coba menyusuri  punggung Gunung Gamalama. Lokasi ini berada tepat di kawasan puncak Kelurahan Moya Kota Ternate Tengah Maluku Utara. Lokasi ini dalam beberapa  bulan belakangan  menjadi salah satu spot paling […]

  • Anak Muda Bicara Problem Pembangunan Halmahera Selatan

    • calendar_month Ming, 5 Jun 2022
    • account_circle
    • visibility 166
    • 0Komentar

    Warga di Gane hanya bisa memanfaatkan jalan perusahaan sawit untuk akses mereka. Hingga kini jalan belum dibangun pemerintah di ujung selatan Halmahera tersebut, foto M Ichi

expand_less