Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Kota Pulau » Eksplore Wisata Bawah Laut dengan Try Scuba

Eksplore Wisata Bawah Laut dengan Try Scuba

  • account_circle
  • calendar_month Sen, 23 Jul 2018
  • visibility 157

KNPI Ternate dan Dodoku Scuba Dive Centre Gelar Kerjasama

Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara umumnya, memiliki keunikan  bawah laut yang belum dieksplore secara luas.   Keunikan ini bisa disaksikan  melalui  menyelam dan melihat langsung. Dalam menindaklanjutinya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate bersama   Dodoku Dive Center  salah satu dive center di Kota Ternate,  menggelar  “Try Scuba”. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu (22/7) di Pantai Jikomalamo. Try Scuba ini dikhususkan bagi pemula yang ingin mencoba menggunakan peralatan selam  serta merasakan sensasi menyelam.

Owner Dodoku Dive Center, Dedi Abdullah  mengatakan, Try  Scuba adalah kegiatan pengenalan alat dan penggunaan scuba set  bagi  peserta di kolam renang.  Selain pengenalan alat juga bisa merasakan tahap dasar pelatihan selam clearing masking, equalizing dan lain lain.

“Menyelam dengan peralatan scuba adalah berolahraga sambil berekreasi dan berpetualang. Artinya dengan  aktivitas scuba diving, kita akan merasakan manfaat berolahraga yaitu menjadikan tubuh sehat. Manfaat  rekreasi ini yakni  mendapatkan kesenangan dan hiburan serta manfaat berpetualang  dengan  pengalaman yang tak terlupakan,”  ujarnya.  Menurutnya,  Dodoku Dive Center siap menjembatani siapa saja  dari kalangan apa saja untuk menikmati keindahan bawah  laut  di  Kota Ternate dan Maluku Utara.

Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan KNPI, Sofyan Momole mengatakan,  kegiatan ini telah  ada saat  Rakerda (I) KNPI Kota Ternate. Ini  juga menjadi awal  kerjasama  KNPI Kota Ternate dengan Dodoku Dive Center  untuk pengembangan sumberdaya manusia di bidang  wisata bahari,” katanya.  

Kesempatan  itu, Ketua KNPI Kota Ternate, Sahrony A Hirto   ikut   melakukan  try Scuba.  “Selain menjalankan program   bidang perikanan, ini pengalaman perdana   dan sangat berkesan. Selain   try diving ke depan KNPI  berupaya melaksanakan pelatihan untuk mereka yang  mengambil   lisensi   diver di Kota Ternate,” ujar Sahrony. Dia  mengaku, awal mencoba memang ada perasaan kuatir  dan panik tetapi kegiatan menyelam ini diajarkan langsung (dive breafing) dan didampingi   Samar Ishak dan Sofyan Momole    pengurus Bidang Kelautan dan Perikanan KNPI Kota Ternate. (kbp)

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelaksanaan Perhutanan Sosial Masih Bermasalah

    • calendar_month Sab, 12 Jun 2021
    • account_circle
    • visibility 273
    • 1Komentar

    Rapat Pokja PS Maluku Utara,foto Ahmad Zakih

  • Ini Cara Antisipasi Stok Pangan Saat Pandemi

    Ini Cara Antisipasi Stok Pangan Saat Pandemi

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • account_circle
    • visibility 141
    • 0Komentar

    Hasil kajian yang dilakukan  pemerintah provinsi Maluku Utara melalui  dokumen Food Security  and  Vurnerability  Atlas (FVSA), atau peta keamanan dan kerentanan pangan di Maluku Utara, menunjukan ada sejumlah sangat rawan pangan. Dasarnya  daerah daerah itu tidak mampu memproduksi  pangan  sendiri tetapi mengharapkan pasokan dari luar. Kabupaten  Kepulauan Sula dan Taliabu serta Tidore Kepulauan atau 23 kecamatan di […]

  • Masyarakat Adat Terancam  Program Biofuel

    Masyarakat Adat Terancam  Program Biofuel

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Ikrar Belém 4x akan Sia-Sia bila Hutan dan Masyarakat Adat terus Dieksploitasi Bersama lebih dari 1.900 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Climate Action Network (CAN), Greenpeace menolak “Belém 4x Pledge,” inisiatif guna melipatgandakan produksi bahan bakar berkelanjutan (biofuel) hingga empat kali lipat dalam satu dekade mendatang. Kepala Kampanye Solusi untuk Hutan Global Greenpeace, Syahrul […]

  • Petani Dapat Penguatan Usaha Kelapa dan Hortikultura

    • calendar_month Jum, 18 Sep 2020
    • account_circle
    • visibility 225
    • 0Komentar

    Hasil Kolaborasi Pakativa – Disperindag dan Distan Provinsi Turunan hasil kelapa yang  mencapai 50 jenis produk hingga kini belum dimanfaatkan  oleh petani  di Maluku Utara.  Mereka hanya mengandalkan kopra sebagai sumber pendapatan utama. Karena itu ketika harga kopra anjlok petani menjadi  terpuruk. Sementara, hasil lain dari kelapa  seperti tempurung, air dan sabuk kelapa  hanya dibuang […]

  • Malut Kaya Kehati Rawan Perburuan, Butuh BKSDA

    • calendar_month Sab, 6 Nov 2021
    • account_circle
    • visibility 129
    • 0Komentar

    Lebah Raja salah satu keaneragaman hayati yang pernah menghebohkan ketika ada peneliti barat mempublikasikannya

  • Warga “Usir” PT Priven Lestari dari Gunung Wato-wato Halmahera Timur?

    • calendar_month Sab, 9 Sep 2023
    • account_circle
    • visibility 256
    • 0Komentar

    Gunung Wato- wato,  yang menyerupai manusia di Halmahera Timur Maluku Utara saat ini menghadapi ancaman serius.  Ancaman itu karena adanya  rencana penambangan nikel oleh salah satu perusahaan  bernama PT PL. Aktivitas perusahaan yang belakangan memunculkan protes warga.    Protes   karena  rencana penambangan itu dikuatirkan berdampak buruk menghancurkan ruang hidup mereka.  Karena itu warga lalu bergabung […]

expand_less