Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Kota Pulau » 14 Lurah di Ternate Utara Jadi Mahimo Gam   

14 Lurah di Ternate Utara Jadi Mahimo Gam   

  • account_circle
  • calendar_month Sel, 16 Agu 2022
  • visibility 218

Ternate  dikenal sebagai negeri   adat  se atorang. Karena itu segala sesuatu mestinya berdasar pada ketentuan yang diatur  oleh adat seatorang di Kesultanan Ternate.  Dalam hal perangkat dan struktur pemerintahan baik penamaan dan penyebutannya  sudah saatnya mengikuti   pada adat se-atorang  di kesultanan Terante tersebut. 

Setidaknya,  hal ini   kemudian,   14 lurah di Kota Ternate Utara, dikukuhkan sebagai Mahimo Gam atau Kepala Kampung. Pengukuhannya oleh Camat Kota Ternate Utara atau yang dikenal dengan Sangaji Gam Mahrus Ishak. Sangaji Gam sendiri membawahi wilayah di 14 kelurahan.Kegiatan ini dilaksanakan  di halaman Kantor Camat Kota Ternate Utara Kelurahan Dufa- dufa Senin (15/8/2022) siang.

Pengukuhan ini disaksikan langsung Perangkat Adat Kesultanan Ternate. Baik Bobato Dunia maupun Bobato Akherat.  Kimalaha Labuha Kesultanan Ternate Masud Siraju bersama Imam Raha Kesultanan Ternate ikut  menyakisakan dan  menyematan  tuala wari untuk Mahimo Gam  dilanjutkan pidato pengantar pengukuhan oleh Kimalaha Labuha  dan diakhiri pengukuhan oleh Sangaji Gam.

Ketua Panitia Kegiatan,  To Kahar menjelaskan pengukuhan ini dilaksanakan bertepatan dengan rangkaian  peringatan  HUT Kemerdekaan RI ke 77.   Ini katanya sebagai bagian dari menyemarakan HUT Proklamasi Kemerdekaan sekaligus menjalankan program pemerintah Kota Ternate untuk bidang kebudayaan  sebagaimana tertuang  dalam program pemerintah kota Ternate.

Para lurah yang dikukuhkan ini  berada dalam wilayah kecamatan Kota Ternate Utara, yakni Lurah Soasio, Soa,  Salero, Kasturian, Koloncucu, Toboleu, Sangaji, Sangaji Utara, Dufa-dufa, Tubo- Akehuda, Tafure,   Tabam,  Sango  dan  Tarau.

Kimalaha Labuha Masu’d Subarjo  saat menyampaikan pidato pengantar  dalam Bahasa Ternate menjelaskan,  dengan  adanya pelantikan Mahimo Gam  ini  nantinya bisa bekerja dengan baik demi untuk daerah dan anak cucu di kemudian hari. “ Hari ini  kita hadir di sini  diawali dengan pengukuhan   Camat sebagai  sebagai Sangaji Gam pada 29 Juli 2022. Pelantikan Mahimo Gam ini adalah kelanjutan dari prosesi sebelumnya,” jelas Masud.  

Pembacaan doa usai pengukuhan oleh pemangku adat kesultanan Ternate foto M Ichi

Sementara  Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate  Syarif Sabatun mengatakan, pengukuhan tersebut tidak terlepas dari Ternate sebagai daerah  kesultanan yang tentunya memiliki adat istiadat  yang perlu dihargai dan dijunjung tinggi. Karena itu pemerintah harus tetap bersama dengan kesultanan  bermitra,   membangun kota  Ternate  di bidang kebudayaan. 

Dia juga berharap, antara pemerintah dan kesultanan  perlu membangun mitra untuk bersama   membangun Ternate  dengan  mengembangkan adat istiadatnya.  Sangat perlu kebersamaan antara pemerintah daerah dan kesultanan  sebagai mitra membangun daerah ini.

“Pengukuhan  ini juga adalah bagian dari menjalankan  program pemerintah   Kota Ternate untuk memajukan kebudayaan di kota ini,”jelasnya. (*)  

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Krisis Iklim Berdampak Serius bagi Anak Indonesia

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Save The Children-KLHK-AJI Usung Aksi  Generasi  Iklim Laporan global Save the Children “Born into the Climate Crisis” dan dirilis  September 2021 menjelaskan, krisis iklim di Indonesia membawa dampak nyata dan dirasakan oleh anak-anak saat ini. Anak-anak di Indonesia yang lahir tahun 2020 berisiko menghadapi 3 kali lebih banyak ancaman banjir dari luapan sungai, 2 kali […]

  • Para Pihak Bahas Renja FOLU Net Sink di Malut  

    • calendar_month Kam, 23 Feb 2023
    • account_circle
    • visibility 173
    • 2Komentar

    Foto bersama usai pemaparan materi workshop, foto Ahmad David

  • Regenerasi Nelayan Terancam

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • account_circle
    • visibility 262
    • 0Komentar

    Nelayan Ikan Tuna Madapolo Pulau Bisa
    foto MDPI

  • Muslimat NU Morotai Diharapkan Bantu Pemda

    • calendar_month Sen, 21 Feb 2022
    • account_circle
    • visibility 156
    • 1Komentar

    Organisasi Perempuan Nahdlatul Ulama, Muslimat NU  resmi hadir di Kabupaten Pulau Morotai. Pengurus organisasi ini dilantik pada  Kamis (10/2/2022) malam lalu. Pelantikanya dipusatkan di Islamic Center  Morota,  dirangkai  dengan  dzikir dan doa bersama keluarga besar NU Pulau Morotai, pemerintah daerah, tokoh agama   serta tokoh masyarakat setempat.  Sementara Pengurus Muslimat NU Morotai yang dilantik adalah […]

  • Orang Tobaru dan Tradisi Menanam

    • calendar_month Jum, 5 Nov 2021
    • account_circle
    • visibility 308
    • 2Komentar

    Hari masih pagi. Jarum jam baru menunjukan pukul 07.25 WIT. Jumat (19/2) pagi  itu,  Rin Bodi (49) dan   suaminya    Lius Popo (57) sudah meninggalkan rumah menuju kebun dan dusun kelapa  yang berada kurang lebih 3 kilometer dari desa Podol Kecamatan Tabaru Kabupaten Halmahera Barat. Podol sendiri adalah satu dari 16 desa  di kecamatan Tabaru  yang […]

  • Ikan dan Manusia di Teluk  Weda Tercemar Logam  Berbahaya      1:24 Play Button

    Ikan dan Manusia di Teluk Weda Tercemar Logam Berbahaya     

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.903
    • 0Komentar

    Ini Hasil Riset Nexus3 Foundation dan Universitas Tadulako       Nexus3 Foundation bersama Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah merilis laporan penelitian mengenai status lingkungan dan human biomonitoring  di daerah Teluk Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Wilayah ini menjadi tempat pengambilan sampel karena   menjadi salah satu sentra industri nikel di Indonesia.    Nexus3  Foundation Nexus for […]

expand_less