Breaking News
light_mode
Beranda » Lingkungan Hidup » Ada 3 Spesies Baru Ditemukan Pada 2023

Ada 3 Spesies Baru Ditemukan Pada 2023

  • account_circle
  • calendar_month Rab, 6 Sep 2023
  • visibility 237

Sejak 2021 -2023 Ada 90 Spesies TSL Baru

Berdasarkan hasil eksplorasi BRIN dan KLHK, lebih dari 90  jenis spesies baru telah ditemukan dalam kurun waktu tahun 2021-2023. Berbagai spesies baru tumbuhan dan satwa liar (TSL) telah banyak ditemukan, baik di dalam kawasan konservasi maupun di luar kawasan hutan.

Rilis yang dikeluarkan oleh Kementeruan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agustus lalu menyebutkan bahwa temuan temuan tersebut menjadi sebuah langkah maju menuju peradaban baru Indonesia, yang dilandasi oleh kekayaan pengetahuan atau knowledge pulling-nya masyarakat.

Menteri LHK Siti Nurbaya melalui rilis itu menjelaskan bahwa  penemuan jenis-jenis baru tersebut memberikan harapan baru pada dunia konservasi. Hal ini juga merupakan salah satu indikator bahwa keanekaragaman hayati Indonesia sangat melimpah, serta menunjukkan keberhasilan upaya konservasi yang telah dilakukan.

“Ini merupakan   awal, bisa dibilang sebagai langkah menuju peradaban baru Indonesia, yang dilandasi oleh kekayaan pengetahuan atau knowledge pulling-nya masyarakat. Saya harap penemuan spesies baru menjadi asa baru untuk masa depan dunia konservasi, dan untuk peradaban baru Indonesia. Kita akan lanjutkan ini dan tidak boleh berhenti,” ujar Menteri Siti dalam sambutannya saat membuka Focus Group Discussion KLHK bertajuk Spesies Baru, Asa Baru Dunia Konservasi Agustus lalu.

Seperti dikutip dari situs KLHK (https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers?page=2) menyebutkan bahwa secara khusus, pada pertemuan ini juga turut diekspos tiga spesies TSL baru. Pertama, Hanguana sitinurbayai dari genus Hanguana, yang berasal dari Cagar Alam Gunung Nyiut, Kalimantan Barat. Spesies yang ditemukan pada tahun 2022 ini dinamai berdasarkan nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Penemuan spesies baru tersebut telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional Phytotaxa tanggal 31 Juli 2023.

Kedua, pada awal tahun 2023 juga telah dipublikasikan spesies tumbuhan Bulbophyllum wiratnoi yaitu merupakan spesies anggrek dengan habitus epifit, yakni cara hidup yang menempel pada batang atau ranting pohon tanpa merugikan inangnya. Anggrek ini ditemukan pada habitat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) di ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah dengan ketinggian 114 meter dpl. B. wiratnoi memiliki bunga berwarna kuning pucat dengan spot warna merah keunguan yang rapat, lebar bunga sekitar 2 cm, dan bibir bunga memiliki banyak papila. Keunikan spesies ini yang tidak dijumpai pada spesies lain terletak pada bagian mahkota bunga (petals) yang tereduksi menjadi rambut-rambut kaku berwarna ungu dengan stalks yang lentur.

aglonema sitinurbaya foto ist

Ketiga, pada tahun 2018, terdapat jenis satwa burung baru di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang turut memperkaya keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia. Jenis baru yang ditemukan oleh Pusat Penelitian Biologi LIPI ini diberi nama Myzomela irianawidodoae, yang berasal dari nama Ibu Negara Indonesia, yaitu Iriana Widodo. Pemberian nama ilmiah jenis burung baru tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dari Menteri Lingkungan Hidup  Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya. Burung Myzomela irianawidodoae adalah satwa endemik Pulau Rote, dalam famili Meliphagidae.

Secara pribadi dan institusi, Menteri Siti menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras penemu spesies Hanguana sitinurbayai yaitu Agusti Randi dan Tim Balai KSDA Kalimantan Barat atas penemuan dimaksud yang tentunya penemuan jenis baru tersebut memberikan kontribusi pada dunia konservasi.

“Saya berharap melimpahnya kekayaan hayati Indonesia dapat memberikan manfaat sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian,” katanya.

Lebih lanjut, Menteri Siti mengatakan peradaban baru juga akan diinternalisasikan oleh remaja generasi muda Indonesia melalui apa yang disebut Green Youth Movement.  

Menteri Siti menekankan pentingnya dapat terbangun generasi lingkungan, generasi yang lahir dengan internalisasi nilai-nilai cinta lingkungan. Saat ini, keinginan untuk berbuat konkret dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup mulai tumbuh, sehingga perlu disediakan wadah bagi generasi muda untuk mewujudkannya. Salah satunya lewat wadah pendidikan Green Youth Movement yang akan diikuti para peserta di 115 simpul belajar yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu 100 UPT KLHK dan 15 KPH Perhutani.

Green Youth Movement diharapkan dapat menjadi wadah dalam memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan.

Sementara itu, Direktur Jenderal KSDAE Satyawan Pudyatmoko menyampaikan melalui berbagai penemuan spesies baru tersebut, diharapkan manfaat yang sebesar-besarnya dapat diperoleh dengan tetap mengutamakan asas dan etika konservasi, dengan tidak merusak kelestarian keanekaragaman hayati, secara penuh menghargadi nilai-nilai yang sangat berharga terhadap pengetahuan lokal. Selain itu, memberikan manfaat sosial maupun ekonomi serta memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional. Satyawan menghimbau agar melanjutkan langkah-langkah strategis konservasi dengan lebih melibatkan para pihak. (*)

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Cara Antisipasi Stok Pangan Saat Pandemi

    Ini Cara Antisipasi Stok Pangan Saat Pandemi

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • account_circle
    • visibility 139
    • 0Komentar

    Hasil kajian yang dilakukan  pemerintah provinsi Maluku Utara melalui  dokumen Food Security  and  Vurnerability  Atlas (FVSA), atau peta keamanan dan kerentanan pangan di Maluku Utara, menunjukan ada sejumlah sangat rawan pangan. Dasarnya  daerah daerah itu tidak mampu memproduksi  pangan  sendiri tetapi mengharapkan pasokan dari luar. Kabupaten  Kepulauan Sula dan Taliabu serta Tidore Kepulauan atau 23 kecamatan di […]

  • KLHK dan Warga Tanam Mangrove di Desa Toseho Tidore Kepulauan

    • calendar_month Kam, 8 Feb 2024
    • account_circle
    • visibility 318
    • 2Komentar

    Penanaman pohon secara serentak seluruh Indonesia    dilakukan juga di Maluku Utara pada Rabu 7/2/2024). Kegiatan  Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) itu, dihadiri Staf Khusus Menteri LHK, Kelik Wirawan Wahyu Widodo mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya. Hadir juga  pejabat dan pegawai  instansi di bawah KLHK, Dinas Kehutanan provinsi polisi dan TNI serta beberapa instansi pemerintah […]

  • Indonesia Luncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru di COP 30 Brazil

    Indonesia Luncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru di COP 30 Brazil

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    BELEM, (19/11) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Lingkungan Hidup secara resmi meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada COP 30 UNFCCC di Belém, Brasil, Senin (17/11). Dokumen ini memberikan arah kebijakan dan langkah terkoordinasi untuk melindungi, memulihkan, dan mengelola ekosistem karbon biru, yakni mangrove, padang lamun, […]

  • Mengunjungi Mayau, Pulau Terluar Kota Ternate (1)

    • calendar_month Sen, 4 Sep 2023
    • account_circle
    • visibility 384
    • 1Komentar

    Merekam Masalah Infrastruktur hingga Layanan Dasar    Kamis (24/8/2023) lalu saya berkesempatan  mengunjungi Pulau Mayau di Kecamatan Batang Dua. Pulau ini secara adminstratif berada di wilayah pemerintahan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Di kecamatan ini ada dua  pulau yakni Mayau dan Tifure  dengan 6 kelurahan. Di Pulau Mayau ada 4 kelurahan.Sementara di Tifure ada dua […]

  • Hemiscyllium halmahera Terancam, Perlukah Perlindungan?  

    • calendar_month Rab, 22 Jun 2022
    • account_circle
    • visibility 285
    • 0Komentar

    Hemyscillium-halmahera yang-ditemukan-di-laut-Ternate-foto-Nasijaha-Dive Center

  • Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pasal PSN UU Cipta Kerja

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle
    • visibility 310
    • 0Komentar

    Delapan organisasi masyarakat sipil bersama sejumlah individu terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) resmi mengajukan permohonan judicial review terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.  Gugatan tersebut diajukan ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada Jumat (4/7/2025). Sejumlah organisasi masyarakat sipil tersebut yaitu, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Wahana Lingkungan […]

expand_less