Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Malut » Gerakan Tanam Pohon Serentak, 760 Batang Ditanam di Domato Halbar

Gerakan Tanam Pohon Serentak, 760 Batang Ditanam di Domato Halbar

  • account_circle
  • calendar_month Jum, 5 Jan 2024
  • visibility 246

Program menanam pohon serentak di Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga dilaksanakan di Maluku Utara. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Domato Kecamatan Jailolo Selatan  Kabupaten Halmahera Barat pada Jumat (30/12/2023).

Kegiatan  ini dipimpin oleh Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Subjek Politik Kebangsaan dan Sumber Daya Alam, Bpk. Ariyanto, dihadiri kurang lebih 166 peserta yang  melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK di Provinsi Maluku Utara, seperti BPDAS Ake Malamo, BTN Aketajawe Lolobata, BKSDA Maluku, BPSKL Maluku Papua dan Pos Gakum Maluku Papua.  Kegiatan  itu juga melibatkan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara (Dinas Kehutanan, KPH Halmahera Barat dan KPH Ternate Tidore) dan Kabupaten Halmahera Barat (Dinas Lingkungan Hidup, Muspika Jailolo Selatan, Perangkat Desa Domato), Kesultanan Jailolo, Akademisi STPK Banau, Kelompok Tani KBR Bidadari, dan anggota masyarakat Domato, Green Ambassador (GA) dan Green Leader Indonesia (GLI) Maluku Utara serta para mitra lainnya.

“Kegiatan yang dilaksanakan 30 Desember lalu itu sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Ini juga   bagian dari  upaya mengoptimalkan musim penghujan di sepanjang penghujung tahun 2023 dan awal tahun 2024,”kata ketua panitia kegiatan penanaman  yang juga Kepala Balai Daerah Aliran Sungai (BP-DAS)  Ake Malamo Ternate Maluku Utara Joko Widiyanto.  

Menututnya, penanaman pohon secara serentak ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penanaman secara massif pada musim penghujan 2023/2024 dengan menggerakkan seluruh elemen masyarakat, sekaligus membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat untuk terus menanam dan memelihara pohon.

Joko Widiyanto menyebutkan bibit pohon yang ditanam dalam Penanaman Serentak ini  ada 760 batang, terdiri atas pohon samama, binuang dan pala yang berasal dari persemaian Kebun Bibit Rakyat (KBR) KTH Bidadari Desa Domato yang ditanam di lokasi seluas 1,9 Ha.

“Ini bukan seremonial belaka, tetapi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan dan didorong untuk terus mengajak peran serta masyarakat luas  semakin meningkatkan tutupan lahan. Hal ini mengingat pentingnya keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam, ketahanan pangan, energi, dan tentunya kesejahteraan seluruh makhluk hidup,” jelasnya.

 Menteri LHK dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Tenaga Ahli Menteri LHK pada pelaksanaan penanaman  itu mengingatkan  bahwa sekarang ini dunia secara global sedang menghadapi triple planetary crisis, berupa perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Tiga hal tersebut saling terkait dan sangat mendesak untuk segera diatasi bersama dengan mengedepankan paradigma kolaborasi dan kerja sama semua pihak.

“Perubahan iklim telah nyata kita rasakan di tingkat tapak, regional dan global antara lain,” katanya. Pertama, keterlambatan musim tanam, gagal panen, meningkatnya wabah dan hama tanaman serta penurunan produktivitas tanaman; kedua, meningkatnya tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan; ketiga, meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologis; dan keempat, meningkatkan ancaman hilangnya keanekaragaman hayati.

Karena itu, KLHK  mengajak semua pihak dan masyarakat luas terus menanam dan memelihara pohon serta meningkatkan tutupan lahan sebagai bagian dari komitmen menurunkan emisi dari sector kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FoLU Net Sink 2030.

Di tempat yang sama  dilakukan penyerahan SK Menteri LHK No. 1221/2023 tentang Penetapan Green Ambassador (GA) kepada 1.994 pelajar dari 1.068 sekolah di seluruh Indonesia. Para GA ini merupakan generasi muda yang akan menjadi pioneer hebat, agen perubahan dan pemimpin masa depan yang penuh kreativitas, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan. Para GA ini diharapkan dapat menjadi penggerak upaya pemulihan lingkungan dan kehutanan yang lebih massif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi dapat kembali pulih dan nyaman untuk ditinggali bagi semua.

Di  Maluku Utara sendiri terdapat 39 GA dari 20 sekolah di Ternate dan Sofifi, dari simpul belajar BPDAS Ake Malamo dan BTN Aketajawe Lolobata. Salah satu GA Kota Ternate terpilih sebagai Peserta Terbaik Nasional dan telah mengikuti Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 30 November-12 Desember 2023, atas nama Devaardhan Gandhi Hanafi, siswa SMA IT Nurul Hasan, Ternate.

Dia bilang upaya menjaga kelangsungan bumi dan kesejahteraan manusia, diadopsi dari The Earth for All – A Survival Guide for Humanity di sebuah Laporan tahun 2022, perlu melakukan lima lompatan, yaitu pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, pemberdayaan perempuan, system pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah system energy lebih efisien dan transisi menuju energy bersih. Upaya tersebut  perlu dikombinasikan dengan kecerdasan buatan, robotika, konektivitas dan bioteknologi yang terus berkembang.

“Karena alam adalah amanah bagi kita, maka perlu dikelola dengan baik dengan melindungi dan merawatnya dari kerusakan. Aksi konkret melalui penanaman pohon serentak ini melalui kolaborasi dan kerjasama semua pihak adalah salah satu upaya mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” katanya.

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kayanya KKP Kepulauan Sula di Maluku Utara

    • calendar_month Ming, 18 Okt 2020
    • account_circle
    • visibility 246
    • 0Komentar

    Pantai dan kawasan laut pulau Pagama Kepulauan Sula yang masuk KKP Kepsul

  • Malut Punya Potensi Kepiting Kenari Berlebih

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle
    • visibility 262
    • 2Komentar

    Dua ekor Kepiting kenari yang berukuran kecil saat diambil oleh para penangkap di Pu;au Obi, foto Mohdar H.jpg

  • Pakativa – Dinkes Lakukan Penyuluhan Kesehatan

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • account_circle
    • visibility 131
    • 0Komentar

    Jalannya kegiatan penyuluhan kesehatan yang digelar Paka Tiva dan Dinkes Ternate/foto Ima Paka tiva

  • KKP Walidata Informasi Geospasial Lamun dan Terumbu Karang

    • calendar_month Sel, 22 Agu 2023
    • account_circle
    • visibility 177
    • 0Komentar

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima mandat sebagai penyelenggara atau walidata informasi geospasial tematik (IGT) lamun dan terumbu karang di Indonesia. Sebelumnya mandat tersebut diselenggarakan oleh Pusat Riset Oseanografi, BRIN (LIPI). Terumbu karang dan padang lamun adalah ekosistem yang sangat  berharga bagi kelangsungan hidup laut dan manusia. Kekayaan alam ini memberikan manfaat ekologi, ekonomi dan […]

  • HAM untuk Nelayan Kecil dan Awak Kapal Perikanan Lemah

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
    • account_circle
    • visibility 207
    • 0Komentar

    Upaya pemerintah dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) kepada nelayan kecil dan awak kapal perikanan sebagaimana diamanahkan di dalam UndangUndang No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam  terbilang lemah. Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan dalam rilisnya  Selasa (1/8/2023), menegaskan,  Pemenuhan HAM  kepada nelayan kecil dan awak kapal perikanan […]

  • Penemuan Ikan Purba Coelacanth Hidup Pertama di Perairan Maluku Utara

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle
    • visibility 1.189
    • 0Komentar

    Ekspedisi ilmiah yang dilakukan Underwater Scientific Exploration for Education (UNSEEN), Universitas Pattimura, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Udayana, dan Universitas Khairun berhasil menemukan ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) di perairan Maluku Utara. Penemuan langka ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional yang didukung Blancpain Ocean Commitment, berfokus pada penelitian ekosistem terumbu karang  mesofotik (kedalaman […]

expand_less