Breaking News
light_mode
Beranda » Ragam » Writing Challenge Kawan GNFI

Writing Challenge Kawan GNFI

  • account_circle
  • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
  • visibility 166

Halo Pembaca Setia GNFI!

Ada kabar bahagia nih, sekarang situs Good News From Indonesia (GNFI) membuka kembali kesempatan bagi Kawan yang ingin menyalurkan karya tulisannya.

Nah, dalam rangka memeriahkan kehadiran Kawan kembali, kami mengajak Kawan untuk ikut Writing Challenge Kawan GNF dengan mengusung tema “Kabar Baik dari Daerahku” ✨ dengan sub-tema Local Heroes, Sosial Budaya, Kuliner, Wisata, atau Lingkungan yang bisa Kawan pilih.

Melalui kompetisi ini, kami berharap Kawan GNFI dari berbagai penjuru daerah dapat ikut berkontribusi menyebarkan semangat positif dan menginspirasi sekitar.

Writing Challenge Kawan GNFI ini terbuka secara GRATISSS untuk umum! Yuk segera kirimkan karyamu selama periode 10 November – 12 Desember 2022.

Akses informasi pendaftaran dan pedomannya melalui 🔗 bit.ly/KetentuanWC-1 🔗

Menangkan hadiah menarik uang tunai dan merchandise dari GNFI 💥

Kalau bukan Kawan yang mengabarkannya, siapa lagi? Kami tunggu tulisan terbaikmu, ya.

Narahubung:

Official WhatsApp: +62 812-8620-8589 (GoodMin)

Grup Telegram Komunitas Kawan GNFI: t.me/KawanGNFI

#GoodSide #GoodSideID #GNFI #GoodNewsFromIndonesia #MakinTahuIndonesia #GNFI #GNFIINFO #Lomba #LombaGratis #LombaBerhadiah #InfoLomba #LombaMenulis #LombaNulis #LombaNasional #Contest #Kompetisi #KompetisiGratis #KompetisiBerhadiah #InfoKompetisi #KompetisiMenulis #KompetisiNulis #

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ternate, Tidore  dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah  

    • calendar_month Rab, 15 Jun 2022
    • account_circle
    • visibility 234
    • 0Komentar

    Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah saat mengunjungi Benteng Oranye Ternate

  • Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar Masif

    • calendar_month Jum, 8 Okt 2021
    • account_circle
    • visibility 263
    • 0Komentar

    Pintuk Masuk Keluar Malut, Perlu Pengawasan  Ketat Perburuan dan perdagangan  satwa  liar   di Maluku Utara terbilang massive. Terutama jenis burung  paruh bengkok  Karena itu  butuh upaya pencegahan dan penanganan  dengan  melibatkan semua pihak terkait.     Hal ini yang mendasari Balai Koservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Maluku didukung Non Government Organisation  (NGO)  yang concern terhadap isyu ini […]

  • Pulau Kecil Bisa Dikuasai 70 Persen Pemodal

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • account_circle
    • visibility 168
    • 0Komentar

    Data resmi jumlah pulau di Maluku Utara mencapai 1080. Pengaturan pemanfaatan pulau-pulau kecil di daerah ini masih terbilang serampangan. Misalnya pulau kecil yang sebenarnya  rentan  tetapi  dieksploitasi tak tersisa. Kasus di pulau Ge Halmahera Timur dan beberapa pulau kecil lainnya adalah contoh nyata pulau kecil dikuasai  dan dibabat habis. Kementerian  KKP  berjanji  memperketat  aturan main […]

  • Akibat Tambang Nikel, Pesisir dan Sawah di Halmahera Timur Tercemar

    Akibat Tambang Nikel, Pesisir dan Sawah di Halmahera Timur Tercemar

    • calendar_month 17 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar
  • Sagu, Pangan Lokal dan Identitas Warga Sagea (2)

    • calendar_month Ming, 7 Jan 2024
    • account_circle
    • visibility 550
    • 0Komentar

    Terjualnya kebun sagu ikut memunculkan kekuatiran luar biasa terkait nasib pangan warga Sagea Weda Utara Halmahera Tengah Maluku Utara  di masa depan. Saat ini pangan lokal seperti pisang, singkong dan keladi saja hamper semua didatangkan dari luar daerah. Karena itu jika lahan sagu yang sudah terjual digusur perusahaan, pupuslah harapan warga setempat bisa mendapatkan sagu […]

  • Mtu Mya Halteng, Destinasi Eksotis yang Terancam Abrasi

    • calendar_month Ming, 17 Jan 2021
    • account_circle
    • visibility 366
    • 0Komentar

    Hamparan pasir putih menghiasi pulau kecil berukuran sekira 70  meter  persegi itu. Di kiri kanannya terlihat  laut biru tosque dan terumbu karang yang sebagian sudah mulai mulai mati. Pulau tersebut tak lagi berpohon. Pohon yang dulu rindang dan tumbuh lebat di ekosistem pantai ini, telah mati. Baru ada beberapa pohon ditanam kembali oleh warga dan […]

expand_less