Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Kota Pulau » Begini Cara Siapkan Warga Tubo Tanggap Bencana

Begini Cara Siapkan Warga Tubo Tanggap Bencana

  • account_circle
  • calendar_month Rab, 22 Feb 2023
  • visibility 150

Kolaborasi Pertamina, IAGI, PRB dan PMI Kuatkan Warga

Puluhan warga Tubo antusias mengikuti Simulasi Manajemen Posko dan Bantuan Pertama (First Aid) di sebuah tenda pengungsi di halaman Kantor Lurah Tubo Selasa (21/2/2-23). Mereka serius mendengar penjelasan dari para fasilitator. Sekdar diketahui warga Kelurahan Tubo di Kota Ternate Utara Ternate Maluku Utara ini,  rentan terhadap  bencana gunungapi dan banjir lahar dingin. Karena itu kegiatan tersebut sangat penting . Peristiwa berulang yang dialami  tidak hanya menimbulkan korban harta tetapi juga nyawa. Bencana banjir lahar dingin  Mei 2012 lalu misalnya,  ditemukan tiga korban jiwa  dan ratusan rumah mengalami kerusakan parah. Usai peristiwa itu, para korban  dipindahkan ke tempat yang lebih aman di kelurahan  tersebut, dengan dibuatkan perumahan oleh pemerintah.

Sebagai daerah rawan bencana, warga    perlu disiapkan dan diberi penguatan  agar  paham dan tanggap terhadap bencana   yang setiap datang setiap saat. Melalui dukungan program CSR PT Pertamina  Patra Niaga Depot Pengisian Pesat Udara (DPPU) Baabullah, Selasa (21/2/2-23) digelar  pelatihan Manajemen Posko dan Pertolongan Pertama. Kegiatan ini  melibatkan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan PMI Kota Ternate.  Para peserta pelatihan berjumlah 20 orang   yang terdiri dari Lurah, tokoh agama / masyarakat, ketua RT / RW, Pemuda dan Staf lurah.

Melalui program Kelurahan Tanggap Bencana ini warga  mendapat pelatihan  dari para trainer berkompeten dengan beberapa materi. Yaitu simulasi pertolongan pertama bagi korban oleh PMI. Misalnya menolong korban cidera jaringan lunak,  perdarahan  dan korban patah. Sementara  kegiatan posko  tanggap darurat,  warga disiapkan untuk paham soal komando, logistic dan PRB  atau penguranan resiko bencana (PRB). Dalam pelatihan ini mereka juga diberian perlengkapan pendukung keselamatan kebencanaan.

Operation Head PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah Citra Arisandi Wibowo menjelaskan, Tubo sebagai ring 1 CSR PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah  sangat rentan terhadap letusan gunung api dan banjir lahar dingin. Karena itulah penting CSR nya berkaitan dengan kebencanaan dan  krusial dilaksanakan di kelurahan  Tubo. “Harapannya, Kelurahan Tubo bisa benar-benar menjadi kelurahan yang tangguh terhadap berbagai bencana,” katanya.   Untuk CSR pelaksaaan CSR sendiri ada tiga lokasi di yakni Tubo sebagai keliurahan tanggap darurat,  konservasi penyu di Tobololo dan kawasan geowisata  Batu Angus.  Di  Tubo merupakan kegiatan tahun ke dua. Di mana untuk tahun sebelumnya dilaksanakan revitalisasi plang evakuasi dan informasi  bencana di  di Kelurahan Tubo dan Tafure.

“Pelatihan ini sebenarnya sudah dimulai sejak Desmber lalu dan   ini adalaha pelaksanaan tindaklanjutnya,” jelasnya.

Suasana kegiatan simulasi manajemen posko dan bantuan pertama foto Dedy

Citra mengatakan, hal-hal berkaitan dengan pertolongan pertama dan keselamatan merupakan perhatian utama.  “Kami menyadari bahwa keselamatan adalah faktor determinan dalam kegiatan operasional perusahaan.  Jadi, simulasi posko dan pertolongan pertama ini sudah seperti transfer pengetahuan dari perusahaan ke warga,” tambahnya.

Ketua IAGI Maluku Utara Abdul Kadir D Arif menyatakan, simulasi posko serta pertolongan pertama tidak hanya sejalan dengan program utama Pemerintah Kota Ternate. Lebih dari itu,  kegiatan  ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan ketangguhan kota. Ke depannya,  diharapkan kelurahan lain   di Ternate bisa melakukan kegiatan serupa. “Tentu saja,  harus dikoordinasi oleh BPBD Kota Ternate sebagai lembaga teknis,”  harapnya.  

Ketua Bidang Penelitian Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Ternate Jefry Bemba menyebutkan, kegiatan ini perlu diapresiasi, dan digalakkan di Kota Ternate. Terlebih, PT Pertamina Patra Niaga DPPU Babullah memberikan perlengkapan pendukung keselamatan kebencanaan kepada warga. “Dengan kegiatan seperti inilah, kapasitas masyarakat dalam penanganan tanggap darurat benar-benar bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Praktek Pertolongan pertama bagi korban oleh PMI Kota Ternate, foto Dedy

Sementara fasilitator Palang Merah Indonesia Kota Ternate Yamin Diadi menyampaikan, kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan di kelurahan lain di Kota Ternate dalam menghadapi bencana alam dan non-alam.  “Hanya dengan begitu, sebelum korban dirujuk ke fasilitas kesehatan, warga benar-benar bisa memberikan atau mengadakan pertolongan secara cepat dan tepat,” tambahnya.  

Lurah Tubo Roswita Soleman mengapreasi pemberian perlengkapan pendukung keselamatan kebencanaan, seperti tenda bencana, handy talk, sepatu boot, jas hutan dan lainnya. Pasalnya, sebelum adanya kegiatan ini, Kelurahan Tubo belum memiliki berbagai perlengkatan tersebut. Ia  menyambut positif simulasi posko dan pertolongan pertama ini. Sebab, warga bisa terlibat langsung, dan akhirnya dapat memahami dan mempraktikkan apa yang sudah disampaikan  para pemateri. “Semoga apa yang  didapatkan warga ini ke  bisa ditransfer ke masyarakat  luas lagi,”  katanya.  Kelurahan Tubo dengan 18 RT dan 3 RW  memiliki 2957 jiwa  di mana   satu RT merupakan daerah paling rawan bencana banjir lahar dingin. (*)  

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Haltim Protes Masalah Tambang di Depan Istana

    • calendar_month Jum, 8 Des 2023
    • account_circle
    • visibility 279
    • 3Komentar

    Desak Bebaskan Halmahera  dari Kehancuran Ekologi Dampak lingkungan dan social yang ditimbulkan akibat industri tambang di Pulau Halmahera Provinsi Maluku Utara, mendapat protes warga. Mereka  protes karena merasakan  dampak industry tersebut secara langsung. Jumat (7/12/20223)  masyarakat Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara terdiri dari Aliansi Masyarakat Buli Peduli Watowato, Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara dan […]

  • Pertanian Organik hingga Rencana Agrowisata di Ternate

    • calendar_month Sen, 7 Mar 2022
    • account_circle
    • visibility 333
    • 3Komentar

    OM Nami di kebun cabe miliknya

  • Bahasa Kayoa Terancam Punah

    • calendar_month Sel, 28 Mar 2023
    • account_circle
    • visibility 206
    • 0Komentar

    Suasana Sosialisadi 4 Pilar Kebangsaan di Kayoa Halmahera Selatan

  • Kaya Tambang, Malut Primadona Investasi Asing

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • account_circle
    • visibility 202
    • 1Komentar

    Bumi Maluku Utara benar- benar menjadi buruan investor asing menanamkan modalnya. Provinsi ini memiliki kekayaan  di darat  terutama bahan mineral serta  hasil hutannya. Sementara  di laut daerah ini punya potensi perikanan dan kelautanya yang benar benar membuat mata para investor tetuju ke  daerah ini. Tak hanya kaya bahan mineral dan hasil hutan,  negeri dengan 805 […]

  • Multiusaha Kehutanan, Konsep Berbasis Lanskap

    • calendar_month Jum, 17 Feb 2023
    • account_circle
    • visibility 190
    • 0Komentar

    Sungai dan hutan di Bokimoruru ii tidak bisa menjadi sarana wisata masyarakat Halmahera Tengah foto M Ichi

  • Kisah “Kampung Tua” Tifure di Pulau Batang Dua

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • account_circle
    • visibility 370
    • 1Komentar

    Tifure (Kiri) Pulau Gurida (Kanan) Dulu warga yang berkebun di pulau Gurida dijangkau dengan jalan kaki. Kini seiring waktu karena naiknya permukaan air laut untuk menuju pulau Gurida harus menggunakan perahu. foto koleksi pribadi Asgar Saleh

expand_less