Breaking News
light_mode
Beranda » Lingkungan Hidup » Jaga Pantai dan Laut Ternate dengan Mangrove

Jaga Pantai dan Laut Ternate dengan Mangrove

  • account_circle
  • calendar_month Sen, 20 Feb 2023
  • visibility 237

Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan dan keanekaragaman hayati di sekitar kawasan perusahaan,  PT Pertamina Patraniaga Fuel Terminal Ternate Maluku Utara melaksanakan  kegiatan  penanaman mangrove  di pantai  kelurahan  Jambula Kecamatan Pulau Ternate, pada Minggu (19/2/2023).   Penanaman mangrove  ini ikut menggandeng warga terutama pemuda setempat secara bersama. Mereka menanam  300 anakan bibit pohon mangrove tak jauh dari perusahaan ini.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program tanggung jawab social perusahaan (CSR,red) di bidang lingkungan, Terutama dalam upaya mengantisipasi abrasi di kawasan pantai Jambula.   Penanaman yang dilaksanakan sejak pagi itu antusias diikuti warga dan pihak perusahaan.   

Supervisor PT Pertamina Patraniaga Fuel Terminal Ternate Raras Handwiyanto,  usai penanaman mangrove, bilang  bahwa penanaman bibit pohon mangrove itu dilakukan karena, pihak Pertamina bersama warga melihat ada dua potensi masalah di pesisir pantai sekitar Jambula. Karena  itu, jika tidak segera dilakukan penanaman   mangrove masalah akan menjadi semakin serius.  Dua masalah dimaksud adalah  abrasi pantai dan air laut yang tercemar limbah rumah tangga.

“Pihak perusahaan  bersama warga melihat di pesisir pantai Jambula ini  sangat rawan abrasi pantai. Ini akibat naiknya permukaan air dan gelombang pasang.   Selain itu, masalah   yang penting juga adalah   kebersihan laut dan pantai, terutama air limbah rumah tangga, termasuk  sampah yang masuk ke laut. Karena itu salah satu solusi terbaiknya, yakni dengan  menanam  mangrove,” kata Raras.

Dia bilang, pohon mangrove memiliki fungsi dan peran ganda. Karena itu dengan adanya   mangrove yang ditanam dan timbuh di kawasan pantai ini, selain mencegah abrasi pantai, juga membuat air sekitar pantai tetap jernih.

“Seperti kita ketahui pohon mangrove itu bisa menahan abrasi dan juga menyerap kandungan  limbah berbahaya  di perairan pantai. Tumbuhnya pohon mangrove di sekitar pantai,  maka dua masalah itu akan teratasi,” ujar Raras.
Selain itu  keberadaan pohon mangrove di pantai Jambula selain  mengantisipasi abrasi pantai  juga  akan menjadi  tempat perkembangbiakan biota laut sekitar. Terutama ikan dan biota lainnya bisa memijah atau bertelur di   hutan  mangrove ini.

Penanaman mangrove ini menggunakan dana  CSR  dan wajib dilakukan, karena perusahaan ini pada 2022 lalu mendapat proper hijau dalam pengelolaan lingkungan, dan merupakan yang pertama kalinya. Ini  juga sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat sekitar di bidang keanekaragaman hayati laut.

“Kami berharap, setelah beberapa tahun kemudian, selain mencegah abrasi pantai, pohon mangrove yang akan tumbuh bisa membawa dampak positif lain ke masyarakat sekitar. Terutama perekonomian masyaraka sebagai objek wisata,” ujarnya pula.
Pemerintah Kota Ternate melalui Camat Pulau Ternate Roy Nasir  menyatakan  mendukung  penuh program   PT Pertamina dengan pemuda Jambul aini.  Dia bilang jika mangrove sudah jadi dan terus tumbuh akan  ikut melindungi pantai Jambula  dari  ancaman gelombang .

“Program seperti ini sangat membantu masyarakat ke depannya. Karena itu kami sangat mendukung  dan akan terus memberikan sosialisasi bahwa sangat penting  menanam dan melindungi mangrove  sehingga kawasan pantai  juga  terlindungi dari air pasang dan manfaat lainnya,” ujarnya.

Dia  berharap, apa yang telah dilakukan Pertamina ini diikuti BUMN lain agar tujuan bersama bisa dirasakan masyarakat  di  kelurahan lain di Pulau Ternate.
Lantas seperti apa perawatan pohon ini setelah ditanam?
Ketua Pemuda Kelurahan Jambula Fahri Robo mengatakan,   pemuda Jambula telah ditunjuk sebagai relawan untuk merawat pohon mangrove  yang telah ditanam. Tujuannya agar bibit pohon mangrove bisa tumbuh dan terjaga dengan baik.
“Harapan kami kerja sama ini tidak berhenti di kegiatan ini saja. Harapannya  program  Pertamina  ini bisa dirasakan masyarakat Jambula dan sekitarnya. Sebab pohon mangrove yang ditanam   dan tumbuh baik, bisa menjadi tempat ikan berkembang  biak,” katanya. (*)

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • Saatnya Pariwisata Malut Genjot Wisatawan Domestik

    • calendar_month Sel, 19 Jan 2021
    • account_circle
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Talaga Rano Halbar salah satu destinasi wisata alam di Maluku Utara

  • Inggris Dukung Pendanaan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle
    • visibility 240
    • 0Komentar

    Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) mendapat dukungan penuh proses Pemerintah Negara Inggris. Dukungan itu diberikan melalui program Blue Planet Fund Country Plan yang merupakan dukungan pendanaan oleh Pemerintah Inggris untuk pengelolaan kawasan konservasi dan sumber daya alam perikanan secara berkelanjutan di Indonesia. Terkait KKP di Maluku Utara saat ini telah ditetapkan 6 kawasan konservasi yakni […]

  • 153 Pulau Kecil Ditambang, 6  Ada di Maluku Utara   

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle
    • visibility 1.111
    • 0Komentar

    Berapa jumlah pasti pulau kecil dan sangat kecil di Indonesia yang saat ini dieksploitasi terutama kandungan tambangnya?  Jawaban pemerintah,   ternyata mencapai ratusan pulau. Dikutip dari Liputan6.com,   Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan ada 370 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tersebar di 153 pulau-pulau kecil di Indonesia. Dari jumlah izin di pulau kecil itu  ada yang […]

  • Awas Bahaya Limbah Tailing Nikel di Balik Transisi Energi

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle
    • visibility 313
    • 34Komentar

    Cerita  Film Dokumenter Ungkap Korban Nyawa dan Lingkungan Indonesia, merupakan negara produsen nikel terbesar dunia dengan kontribusi 54%–61% pasokan global (diproyeksikan meningkat hingga 74% pada 2028). Sering disebut sebagai kunci transisi energi global,namun, di balik narasi optimisme hilirisasi tambang, mengintai ancaman yang jarang disorot: limbah beracun industri nikel yang mengancam lingkungan dan kesehatan manusia. Di […]

  • Safri Bubu, Pahlawan Konservasi Mamua dari Galela Halmahera

    • calendar_month Rab, 10 Nov 2021
    • account_circle
    • visibility 228
    • 1Komentar

    “Saya hanya ingin suatu saat generasi  dari Galela, Maluku Utara bahkan dunia,  pada 50 atau 100 tahun mendatang masih bisa menyaksikan burung mamua/ bertelur dan berkembang biak di pantai Simau. Ini jadi dasar saya memperjuangkan dengan segala upaya konservasi burung Mamua ini. Konservasi ini saya gagas meski awalnya  dicemooh. Akhirnya semua orang di kampong ini  […]

  • Ini Cara Antisipasi Stok Pangan Saat Pandemi

    Ini Cara Antisipasi Stok Pangan Saat Pandemi

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • account_circle
    • visibility 141
    • 0Komentar

    Hasil kajian yang dilakukan  pemerintah provinsi Maluku Utara melalui  dokumen Food Security  and  Vurnerability  Atlas (FVSA), atau peta keamanan dan kerentanan pangan di Maluku Utara, menunjukan ada sejumlah sangat rawan pangan. Dasarnya  daerah daerah itu tidak mampu memproduksi  pangan  sendiri tetapi mengharapkan pasokan dari luar. Kabupaten  Kepulauan Sula dan Taliabu serta Tidore Kepulauan atau 23 kecamatan di […]

expand_less