Breaking News
light_mode
Beranda » Kabar Malut » Peringati Kemerdekaan dengan Tanam Pohon

Peringati Kemerdekaan dengan Tanam Pohon

  • account_circle
  • calendar_month Sab, 15 Agu 2020
  • visibility 173

Warga Buat Komitmen Jaga Alam dan Kali Bersih

Beragam cara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia  RI ke 75 17 Agustus 1945. Salah satunya dengan menanam pohon di sempadan sungai.  Sementara   warga di mana lokasi penanaman berada,  membuat  komitmen tertulis bersama dengan pemerintah desa   menjaga alam desa termasuk  kali agar airnya tetap bersih.

Diinisiasi  Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (ForDAS)   Dukono Kabupaten Halmahera Utara,   bekerja sama dengan Pemerintah  Kabupaten Halmahera Utara dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung  (BPDASHL)  Maluku Utara Ake Malamo Jumat (14/8).

Mereka melakukan  kegiatan penanaman pohon bersama di Sempadan Sungai Desa Kali Upa, Tobelo Selatan tepi jalan dan pekarangan warga.  Asisten I Sekda Halut mewakili Bupati Halut turut serta dan diramaikan  pemerintah daerah,  akademisi bersama warga desa setampat. Sekretaris Fordas Dukono Radios Simanjutak menjelaskan  tujuan penanaman ini  adalah merawat  fungsi ekologis bantaran sungai Kali Upa  melalui penanaman pohon. Kedua membangun  kemitraan dan sinergitas  para pihak  untuk mewujudkan role model  desa dan sungai perkotaan yang ramah lingkungan. Sementara  pohon yang ditanam secara keseluruhan ada 3000 anakanterdiri dari matoa dan  rambutan  serta mangga dan tebubaya.500 pohon hias tebubaya ditanam di jalan-jalan  desa kali upa  dan 500 pohon  mangga dan rambutan okulasi  ditanam di pekarangan  rumah.  1000 pohon ditanam di sempadan sungai

Sebelumnya Forum DAS Dukono bersama Pemkab Halut juga menyelenggarakan FGD Penyusunan Rencana Pengelolaan Danau (RPD) Galela. RPD ini digelar karena Danau Galela  telah diajukan oleh Bupati Halmahera Utara sebagai Danau Prioritas Nasional II ke Kementerian LHK untuk dikembangkan ke program Pengendalian Kerusakan Perairan Darat (PKPD). Bupati juga telah menyusun Pokja Pengelolaan Danau Galela di akhir 2019.

Sekadar informasiKali Upa merupakan desa yang berada di Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara. Penduduk Desa Kali Upa berjumlah 684 jiwa atau 184 kepala keluarga dengan mata pencaharian utama sebagai petani. Desa ini memiliki sejumlah kekayaan keanekaragaman ekosistem alam, meliputi ekosistem hutan dataran rendah, sungai, mangrove, terumbu karang dan padang lamun. Berada dalam lokasi pinggiran kota Tobelo, potensi keanekaragaman ekosistem yang ada menghadapi tantangan saat ini dan kedepannya. Pertambahan jumlah penduduk yang akan diikuti dengan perluasan pemukiman serta pembangunan sejumlah infrastruktur pengembangan wilayah akan rentan menyebabkan degradasi terhadap ekosistem alam yang ada. Bentuk-bentuk degradasi ekosistem yang ada telah terjadi seperti penyempitan badan sungai dan kerusakan hutan mangrove. Oleh karenanya, penting dibangun kesadaran masyarakat Desa Kali Upa untuk menjaga lingkungan dan ekosistem yang ada dengan dukungan kemitraan para pihak.” Berangkat dari pemikiran tersebut di atas, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FORDAS) ‘Dukono  Halmahera Utara bersama Pemerintah Desa Kali Upa, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Ake Malamo dan Program Studi Kehutanan Universitas Halmahera melaksanakan Penanaman Bantaran Sungai/Kali Upa. Selain itu ada juga   Dialog dengan tema “Membangun Kali Upa Sebagai Desa Yang Ramah Lingkungan,” jelas Radios . Kegiatan ini   juga  bagian dari menyambut  HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun.

Sebelumnya,  pemerintah dan masyarakat desa Kali Upa membuat komitmen bersama secara tertulis yang isinya mewujudkan desa yang ramah lingkungan,  membangun perkampungan yang asri, sungai yang jernih dan pantai yang bersih. Mereka juga berkomitmen bekerjasama satu sama lain dilandasi keskhlasan untuk merawat alam secara baik. Komitmen diserahkan dan dibacakan bersama oleh warga. (*)

  • Penulis:

Rekomendasi Untuk Anda

  • 47 Korporasi Perusak Lingkungan dan Indikasi Korupsi Dilapor ke Kejagung

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle
    • visibility 303
    • 0Komentar

    Potensi Rugikan Negara 437 Triliun WALHI  Eksekutif   Nasional dan WALHI Aceh, WALHI Sumatera Utara, WALHI Riau, WALHI Sumatera Selatan, WALHI Jambi, WALHI Bengkulu, WALHI Lampung, WALHI Babel, WALHI Sumatera Barat, WALHI Kalimantan Tengah, WALHI Kalimantan Timur, WALHI Kalimantan Selatan, WALHI Bali, WALHI NTT, WALHI NTB, WALHI Maluku Utara, dan WALHI Papua melaporkan 47 korporasi perusak […]

  • Warga Gane Keluhkan jadi Langganan Banjir

    • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
    • account_circle
    • visibility 218
    • 0Komentar

    Banjir yang pernah melanda MAffa dan Kebun Raja, foto Sahril S

  • Ruas Jalan Botonam–Saketa Halmahera Selatan Hancur

    • calendar_month Ming, 5 Feb 2023
    • account_circle
    • visibility 275
    • 1Komentar

    Salah satu sarana membuka keterisolasian akses dan ekonomi masyarakat adalah tersedianya infrastruktur jalan yang memadai. Ternyata, infrstruktur dan sarana ini   masih sangat memprihatinkan di sejumlah tempat terutama di Halmahera dan pulau  kecil lainnya di Maluku Utara. Di Halmahera terutama di bagian selatan, akses jalan daratnya belum terbuka secara keseluruhan. Tidak itu saja wilayah yang sudah […]

  • Akibat Tambang Nikel, Pesisir dan Sawah di Halmahera Timur Tercemar

    Akibat Tambang Nikel, Pesisir dan Sawah di Halmahera Timur Tercemar

    • calendar_month 14 jam yang lalu
    • account_circle Redaksi
    • visibility 22
    • 0Komentar
  • Melihat Festival Kalaodi, dan Pekan Lingkungan Hidup P3K

    • calendar_month Sen, 26 Nov 2018
    • account_circle
    • visibility 171
    • 0Komentar

    Ajakan Kembali ke Alam  hingga Lindungi Pulau dan Laut Gendang dan tifa mengiringi  soya-soya Kalaodi. Tarian  itu sekaligus menjadi salam pembuka kepada tamu  dan warga  yang datang   menyaksikan    festival  Buku se Dou Kalaodi   Kota Tidore Kepulauan. Selain festival Kaaodi,   dilanjutkan  dengan  Pekan Pelestarian Hutan Mangrove dan Ekowisata Pesisir Laut  di Kayoa Halmahera Selatan. Acara ini   adalah satu […]

  • Warga Diimbau Jaga Pola Hidup Bersih

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • account_circle
    • visibility 131
    • 0Komentar

    Penyuluhan kesehatan yang digelar Pakativa dan Mayana di kawasan Jembatan Jiko Cobo Tidore

expand_less